Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Sistem, Taspen Gandeng Lembaga Pensiunan ASN Korsel

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taspen (Persero) bersinergi dengan Government Employee Pension Service (GEPS) Korea Selatan. Ini adalah kali kedua setelah tahun 2016 keduanya menjalin kerja sama serupa.

Dilansir dari Kontan.co.id, kerja sama yang dilakukan meliputi bidang training dan benchmarking.
Memorandum of Understanding (MOU) ini meliputi pengembangan sistem operasional dan kolaborasi proyek.

Taspen berharap dapat mengembangkan sistem yang lebih baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami melakukan pertukaran keahlian, pengalaman, dan tentu pertukaran permasalahan. Yang terpenting, kita punya perbandingan pelayanan pensiun yang baik di dalam pemerintahan," Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro, pada Senin (16/9/2019).

Kerja sama ini juga dimanfaatkan untuk bertukar informasi seputar retirement support program. Salah satunya, dengan menjalankan program wirausaha bagi ASN. Taspen sendiri telah meluncurkan program Wirausaha Pintar.

Kegiatan ini membantu para ASN untuk menyiapkan hari tua mereka. Salah satunya dengan wirausaha, sehingga mereka bisa mendapatkan tambahan pendapatan selain pensiun bulanan.

Dengan demikian, mereka akan dapat memenuhi kebutuhannya.

Wirausaha Pintar mendorong ASN untuk jadi pengusaha 2 sampai 3 tahun sebelum masa pensiun. Harapannya setelah pensiun, mereka bisa mandiri secara finansial.

"Saat ini jumlah pensiunan di Korea Selatan sekitar 1,17 juta orang. Karakter pensiunan antar Indonesia dan Korea mirip," kata CEO GEPS Nam-Joon Chung.

Sementara, hingga awal September 2019, Wirausaha Pintar telah diikuti oleh 18.106 ASN. Jumlah ini sudah melampaui jumlah yang diincar tahun 2019 sebanyak 13.000 sampai akhir tahun ini.

Kerja sama ini juga membahas global training program. Kerja sama ini meliputi pertukaran pegawai dari kedua negara untuk mendapatkan pelatihan tentang sistem pensiun dan inovasi dalam pengembangan program. (Agustinus Respati)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pengembangan sistem, Taspen jalin kerja sama dengan GEPS Korsel

https://money.kompas.com/read/2019/09/16/195200526/kembangkan-sistem-taspen-gandeng-lembaga-pensiunan-asn-korsel

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke