Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Intensifkan Pemantauan Bandara Terdampak Kabut Asap Karhutla

Akibat dari kondisi itu, beberapa layanan bandara ditutup serta maskapai mengalami penundaan bahkan dibatalkan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan telah dibatalkan. 

Kemudian di Kalimantan Barat (Kalbar) juga ada beberapa bandara yang mengalami gangguan seperti Bandara Internasional Supadio Kalimantan Barat dan Bandar Udara Pangsuma.

"Untuk di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bandara yang mengalami gangguan adalah Bandara Kalimarau Berau, Kalimantan Timur sesuai dengan NOTAM No C8456/19/ NOTAMR C8444/19 dengan jarak pandang 400 m, sementara itu Bandara A.P T Pranoto  Samarinda, Kalimantan Timur dengan No C8445 /19 NOTAMN dengan jarak pandang 3000 m," kata Polana dalam keteranganya diterima Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Polana menjelaskan, sementara itu di Kalimantan Tengah, bandara yang mengalami ganguan adalah Bandar Udara H Asan Sampit dan Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya. Jarak pandang di kedua bandara ini bervariasi akibat sebaran kabut asap Karhutla.

Polana mengakui, akibat sebaran asap  dari karhutla sejumlah penerbangan di wilayah Kalimantan mengalami penutupan. Bahkan kabut asap membuat jarak pandang terbatas mengakibatkan pembatalan penerbangan.

“Dengan kondisi saat ini, kami akan  terus berkoordinasi melalui dengan  Otoritas Bandar Udara (OBU), operator penerbangan, AirNav Indonesia, Maskapai dan stakeholder terkait sehingga semua tim dapat tetap memperhatikan keselamatan   penerbangan,” tambahnya.

Disamping itu, Polana mengimbau kepada seluruh operator penerbangan  agar dapat siap siaga dan memberikan  rekomendasi yang tepat. Karena  keselamatan adalah "No Go Item" atau persyaratan komponen layak.

https://money.kompas.com/read/2019/09/17/111100926/kemenhub-intensifkan-pemantauan-bandara-terdampak-kabut-asap-karhutla

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke