Mulai Oktober, KA Bandara Bisa Dinaiki dari Stasiun Manggarai

Selama ini KA Bandara hanya berhenti di Stasiun Manggarai tanpa melayani penumpang. 

Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Heru Wisnu mengatakan, serangkaian pengujian prasarana di Stasiun KA Bandara telah dilakukan, dan dinyatakan siap untuk dioperasikan.

“Pengujian prasarana meliputi pengujian terhadap Gedung Utama Area KA Bandara dan Jembatan Penyeberangan Orang. Saat ini Railink sedang memasang petunjuk (signage) untuk memudahkan penumpang,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2019).

Sementara itu, Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Zamrides mengatakan, pihaknya telah melakukan uji keselamatan di lokasi tersebut. Hasilnya, hanya ada kesalahan minor yang perlu diperbaiki.

“Yang kurang hanya pemberian tanda identifikasi naik dan turun pada eskalator, dan juga pembersihan area jembatan penyeberangan orang,” kata Zamrides.

Pembangunan Stasiun KA Bandara di Manggarai, yang kontraknya dimulai Agustus 2015, merupakan bagian dari Paket A Pembangunan Double-Double Track (Jalur Dwi Ganda) Manggarai-Bekasi (Cikarang).

Pembangunan jalur dwiganda untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta api dengan memisahkan antara mainline (kereta api jarak jauh dengan  kommuterline (krl).

Semula di Stasiun Manggarai terdapat 7 jalur aktif untuk melayani perjalanan Kereta Api dari 6 arah.