Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pinjam Uang di Pinjaman Online, Jangan Lupa Baca Kontrak dengan Teliti

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjamurnya aplikasi fintech peer to peer lending mencerminkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap layanan pinjaman online.

Namun demikian, seiring dengan kemudahan akses yang ditawarkan, masyarakat perlu berhati-hati jika ingin menggunakan platform pinjaman online sebagai sumber pembiayaan atau kredit.

Direktur Pelayanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus Fajri Zam menjelaskan, sebelum menyepakati pinjaman yang diajukan, nasabah pinjaman online memeriksa secara teliti kontrak atau syarat dan ketentuan yang diajukan oleh pinjaman online.

"Kalau mau pinjamn pinjol, baca dulu kontraknya. Masalahnya kalau kita pinjam itu enggak sempat membaca karena isi kontrak jarang-jarang, padahal di situ yang menjadi dasar," ujar Agus ketika memberikan paparan di acara Indonesia Fintech Summit and Expo di Jakarta, Senin (23/8/2019).

Agus menjelaskan, kerap kali nasabah yang sudah terlanjur meminjam di pinjaman online lalai membaca kontrak sehingga mengeluhkan ketentuan-ketetuan yang sebenarnya sudah disepakati kedua belah pihak.

"Nah yang sering dikeluhkan para pelanggan pinjol ini pertama, bunga yang sangat besar, nah kalau legal sebenarnya sudah ada batasnya, sudah ada aturannya," jelas Agus.

Adapun Satgas Waspada Investasi mencatatkan, hingga September 2019, tercatat ada 127 fintech P2P lending (pinjaman online/pinjol) yang terdaftar di OJK.

Adapun jumlah fintech yang tidak terdaftar di OJK atau ilegal tumbuh lebih subur, hingga September ini, setidaknya terdapat 1.477 pinjaman online yang ditutup oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).

https://money.kompas.com/read/2019/09/23/184400326/pinjam-uang-di-pinjaman-online-jangan-lupa-baca-kontrak-dengan-teliti

Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke