Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asosiasi: Fintech Peer To Peer Lending Sumbang Rp 60 Triliun ke Perekonomian RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna melihat dampak kehadiran fintech peer to peer lending terhadap perekonomian, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengandeng Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi menyatakan asosiasi bersama Indef melakukan kajian terhadap tiga aspek perekonomian.

Kendati belum merinci detail hasil kajian ini, Adrian menyatakan fintech P2P lending telah memberikan kontribusi sebesar Rp 60 triliun atau setara dengan 4,5 miliar dollar AS terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Riset ini akan kita sampaikan pada kegiatan terpisah. Acuan data yang digunakan oleh Indef berdasarkan kinerja industri P2P lending per Juni 2019,” ujar Adrian di Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 pada Selasa (24/9/2019).

Ia mengatakan, dampak kedua dari kehadiran fintech P2P lending adalah lapangan pekerjaan baru. Adrian menyebut terdapat 362.000 lapangan pekerjaan baru bertambah khususnya perkembangan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) terkait pendanaan.

Selain itu, riset ini juga menunjukkan fintech P2P lending mampu mengantaskan kemiskinan hingga 177.000 orang pada akhir 2019.

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akumulasi realisasi pinjaman yang telah disalurkan oleh fintech lending per Juni 2019 sebesar Rp 44,8 triliun. Nilai ini tumbuh hampir 100 persen, tepatnya 97,68 persen secara year to date (ytd) dari posisi akhir Desember 2018 sebesar Rp 22,66 triliun.

Sedangkan outstanding pinjaman fintech lending hingga semester 1-2019 sebesar Rp 8,5 triliun. Nilai ini tumbuh 68,53 persen (ytd) dibandingkan posisi akhir tahun 2018 senilai Rp 5,04 triliun.

Pinjaman ini dari dana pemberi pinjaman atau lender yang terus bertumbuh. Hingga Juni 2019, jumlah rekening lender sebanyak 498.824 rekening. Jumlah ini naik 140,39 persen (ytd) ketimbang posisi akhir tahun lalu sebanyak 207.507 rekening.

Begitu pun dengan penerima pinjaman (borrower) semakin meluas dan tersebar. Bila pada penghujung 2018 pinjaman disalurkan kepada 4,35 juta rekening borrower, tumbuh 123,51 persen (ytd) menjadi 9,74 juta rekening pada separuh pertama 2019.

Hingga saat Juni 2019 sudah ada 113 entitas fintech P2P lending yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sedangkan pada saat ini sudah terdapat 127 fintech terdaftar. Namun baru terdapat tujuh entitas yang mendapatkan izin dari regulator.

Ketujuh tekfin P2P lending berizin OJK itu adalah Danamas, Investree, Amartha, Dompet Kita, KIMO, Tokomodal, dan UangTeman. (Maizal Walfajri)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: AFPI: Fintech P2P lending berkontribusi Rp 60 triliun ke PDB Indonesia

https://money.kompas.com/read/2019/09/24/173900126/asosiasi--fintech-peer-to-peer-lending-sumbang-rp-60-triliun-ke-perekonomian

Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke