Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Ibu Kota Baru, Tak Perlu Lagi Beli Elpiji

Hal itu lantaran ibu kota baru akan dibangun dengan konsep smart dan sustainable city. Termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan gas warganya.

"Jadi di sana tidak perlu lagi beli elpiji 3 kg atau 12 kg," ujarnya dalam rapat Pansus Ibu Kota Baru di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Bambang menerangkan, pemerintah akan membangun jaringan gas kota di ibu kota baru. Nantinya seluruh pasokan gas warga akan dipenuhi oleh gas dari jaringan yang tersedia.

Namun Bambang tidak menyebutkan berapa anggaran pembangunan jaringan gas di ibu kota baru tersebut.

Meski begitu ia memastikan jaringan gas kota itu akan melengkapi infrastuktur lain yang akan dibangun mulai dari smart water management system hingga kota yang ramah sepeda dan pejalan kaki.

"Ini akan jadi simbol identitas bangsa, dibanding dengan smart, beautiful, dan sustainable, kemudian modern dan berstandar iinternasional, serta tata kelola pemerintahan tang efektif efisien," kata Bambang.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memutuskan memilih lokasi ibu kota baru di dua kebupaten yang ada di Kalimatan Timur yakni Kebupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Rencananya pembangunan kontruksi ibu kota baru akan mulai dilakukan pada 2021 sampai 2024. Oleh karena itu pemindahan ibu kota bisa mulai dilakukan pada 2024.

https://money.kompas.com/read/2019/09/25/204000926/di-ibu-kota-baru-tak-perlu-lagi-beli-elpiji-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke