Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Era Digital, Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Investasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita sebagai pengelola keuangan keluarga memberikan pengaruh besar atas keputusan keuangan yang ada di keluarga, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun di masa mendatang.

Untuk itu, wanita atau kaum ibu yang mengatur rumah tangga bersama pasangan, hendaknya harus mengetahui perkembangan layanan keuangan yang terjadi di era digital agar tidak terjerat praktik-praktik layanan keuangan ilegal.

Pun harus pula mengerti investasi atau bahkan memulainya untuk kebutuhan masa depan agar tidak menjadi generasi sandwich.

Namun, kendala terbesarnya banyak wanita yang beranggapan tidak bisa berinvestasi karena hanya mengurus rumah tangga dan tidak bekerja. Padahal asal tahu saja, wanita juga bisa berinvestasi dengan mudah di era digital.

"Badan itu memang digerakkan oleh kepala. Keluarga juga digerakkan oleh kepala, yaitu kepala keluarga. Tapi, kepala itu ditopang oleh leher, yang mana menggambarkan peran seorang wanita dalam mengatur keuangan rumah tangga," kata VP Marketing Koinworks Frecy Ferry Daswaty di Jakarta, Kamis (26/9/2019).

"Memang tidak semua wanita bekerja, ada juga wanita IRT (ibu rumah tangga). Tapi saat perempuan menjadi IRT, bukan berarti tidak punya power. Era sekarang wanita sudah melek pentingnya investasi sehingga telah mengerti caranya mengatur keuangan," imbuh dia.

Bagi ibu rumah tangga, kata Frecy, bisa memulai investasi di manapun sesuai dengan profil risiko. Adapun dananya bisa disisihkan di awal meski kecil.

Dari situ, ibu rumah tangga bisa memiliki simpanan jangka pendek maupun jangka panjang yang bisa digunakan untuk kebutuhan di masa depan, seperti pendidikan anak maupun dana pensiun.

"Investasi pilihannya banyak, bisa dipilih oleh kebutuhan masing-masing. Bisa di deposito, emas, atau pendanaan UKM seperti Koinworks," ujar dia.

Frecy mengungkapkan, sekitar 30 persen investor Koinworks sendiri adalah perempuan milenial dengan usia 25-40 tahun alias pekerja atau ibu rumah tangga. Meski masih didominasi pria, kenaikan investor perempuan di tiap kuartal bisa mencapai 30-40 persen.

Adapun sifat investasinya, investor atau pemberi pinjaman wanita memang lebih konservatif ketimbang pria. Terlihat, kebanyakan investor wanita di Koinworks memilih peminjam grade A dengan tenor yang pendek. Hal ini wajar sebab perputaran keuangan rumah tangga memang tergolong cepat.

"Wanita memang ingin return-nya lebih cepat. Masukin uang biasanya Rp 3 juta-5 juta per bulan. Kalau pria lebih risk taken. Tapi kalau wanita pengennya instan, cepat, dan aman sehingga pilihnya grade A," jelas Frecy.

Frecy bilang, investor wanita ini memilih Koinworks karena beberapa alasan, salah satu alasannya bergerak di pendanaan UKM, bukan kredit konsumer. Pendanaan yang bergerak di bidang produktif ini, kata Frecy, lebih aman karena meminimalkan risiko gagal bayar yang kerap terjadi di pendanaan konsumtif.

"Jadi kita bergerak di pinjaman produktif, seperti pendanaan UKM atau usaha dan pendidikan. Jadi uang tersebut jelas perputarannya. Meskipun setiap investasi ada risikonya, tapi kita tekan risiko gagal bayar atau NPL di bawah 1 persen," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2019/09/26/141043226/era-digital-ibu-rumah-tangga-juga-bisa-investasi

Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke