Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei BI: Penjualan Eceran Agustus 2019 Tumbuh Melambat

Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2019 yang tumbuh 1,1 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan IPR Juli 2019 sebesar 2,4 persen (yoy).

Kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang tumbuh tinggi, serta kelompok komoditas Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya yang tumbuh meningkat, antara lain barang elektronik selain audio/video dan perabot rumah tangga.

"IPR pada Agustus 2019 tercatat sebesar 216,6 atau tumbuh 1,1 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan 2,4 persen (yoy) pada Juli 2019," jelas keterangan tertulis BI seperti dikutip Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Penjualan eceran diprakirakan tumbuh meningkat pada September 2019. Hal itu terindikasi dari IPR September 2019 yang diprakirakan tumbuh sebesar 2,1 persen (yoy).

Peningkatan tersebut terutama bersumber dari meningkatnya pertumbuhan penjualan kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan kelompok Makanan, Minuman & Tembakau, serta tetap tingginya pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang masing-masing tumbuh 9,4 persen (yoy), dan 2,7 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan 8,3 persen (yoy) dan 0,3 persen (yoy).

"Hal tersebut tercermin dari IPR September 2019 sebesar 215,2 atau tumbuh 2,1 persen (yoy) lebih tinggi dari 1,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya," jelas BI.

Secara kuartalan, di kuartal III-2019 penjualan eceran diperkirakan tumbuh melambat. Hasil survei mengindikasikan penjualan eceran pada kuartal III-2019 tumbuh 1,8 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan 4,2 persen Yoy) di kuartal II-2019 dan 4,6 persen (yoy) di kuartal III-2018.

"Perlambatakan penjualan tersebut terjadi pada hampir seluruh komoditas barang yang disurvei, terutama sub kelompok Sandang yang tumbuh 1 persen (yoy) pasca mencatat pertumbuhan sebesar 27,5 persen (yoy) pada kuartal II-2019 dipengaruhi tingginya permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri," jelas BI.

Hasil survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam enam bulan mendatang (Februari 2020) diprakirakan akan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 6 bulan yang akan datang sebesar 168,2, lebih rendah dibandingkan IEH pada bulan sebelumnya sebesar 174,7.

https://money.kompas.com/read/2019/10/09/124808026/survei-bi-penjualan-eceran-agustus-2019-tumbuh-melambat

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke