Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahan Baku Obat Sebagian Besar Masih Impor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan baku pembuatan obat-obatan di Tanah Air sebagian besar masih impor.

Oleh karena itu, guna mendukung industri farmasi dalam negeri, maka diharapkan bahan baku obat-obatan dapat diproduksi di Indonesia.

Direktur Kesehatan Gizi Masyarakat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali mengatakan sebagian besar bahan baku obat masih merupakan produk impor.

“Kita berharap bahan baku obat dapat diproduksi di Indonesia. Selain untuk penyediaan bahan baku yang lebih efisien, juga untuk mendukung pengembangan industri farmasi dalam negeri,” ujar Pungkas dalam keterangannya dalam diskusi tentang efisiensi pengelolaan vaksin dan obat, Rabu (9/10/2019).

Dia menambahkan, ketersedian produk farmasi, terutama obat dan vaksin, yang cukup di dalam negeri tentu diharapkan dapat menurunkan pengeluaran pemerintah.

"Selama ini, kita masih belum mampu membiayai keseluruhan kebutuhan obat dan vaksin di dalam negeri. Oleh karena itu kita masih perlu mendatangkannya dari luar negeri. Dalam kondisi demikian, efisiensi harga menjadi pertimbangan yang sangat penting," papar Pungkas.

Kebutuhan vaksin, imbuhnya, terus meningkat karena perlu juga mengenalkan vaksin-vaksin baru. Terutama dengan adanya berbagai jenis penyakit yang sangat efektif dicegah oleh vaksin.

"Sebagai contoh, untuk menekan angka kematian bayi kita perlu pencegahan pneumonia dan diare. Dan ini vaksin yang belum menjadi bagian dari pengembangan vaksin ke depan, jika kita ingin menekan angka kematian bayi secara serius," sebutnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/09/141300126/bahan-baku-obat-sebagian-besar-masih-impor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke