Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Dunia: Ketimpangan Ekonomi Masih Jadi Tantangan bagi Indonesia

Di Indonesia sendiri, selain eskalasi perang dagang AS-China yang belum usai dan ketidakpastian global lainnya, ketimpangan ekonomi di berbagai daerah masih menjadi tantangan.

Bank dunia dalam laporan terbarunya mengatakan, sebanyak 6 provinsi di Indonesia justru mengalami peningkatan kemiskinan. Utamanya di kawasan Timur Indonesia, dengan provinsi Papua yang tertinggi sebesar 27,5 persen.

Angka ketimpangan itu sangat signifikan, mengingat Jakarta memiliki tingkat kemiskinan terendah, yakni sebesar 3,5 persen.

"Jadi meskipun ada kemajuan terbaru dalam pengurangan kemiskinan, ketimpangan di 6 daerah itu mengalami peningkatan. Ketimpangan ini jadi tantangan bagi Indonesia," kata Ekonom Utama Bank Dunia Indonesia, Frederico Gil Sander di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Adapun terkait perang dagang, Frederico menuturkan ekonomi dunia akan terkena imbasnya, tidak terkecuali Indonesia. Eskalasi ketegangan perang dagang bisa membebani pertumbuhan regional dan harga komoditas.

"Karenanya juga bisa berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga berkontribusi mendalamkan defisit neraca transaksi berjalan, yang juga karena melemahnya ekspor," ucap Frederico.


Belum lagi, kata dia, mata uang kembali berada di bawah tekanan karena investor berbondong-bondong mengalihkan portofolio ke aset-aset safe haven tradisional.

Pun imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mempengaruhi biaya pinjaman. Biaya pinjaman yang lebih tinggi bisa menghambat pemulihan kredit baru-baru ini, dan selanjutnya membebani investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi.

"Jika pertumbuhan ekonomi dan investasi melambat, pastinya mempengaruhi penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan," sebutnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/10/210500126/bank-dunia--ketimpangan-ekonomi-masih-jadi-tantangan-bagi-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke