Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Cara Ini untuk Lindungi Aset Anda Usai Menikah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut survei Bank of America, 28 persen milenial akan memisahkan rekening bank dengan pasangan usai menikah.

Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak ketimbang generasi sebelumnya, seperti generasi X dan generasi baby boomers.

Perilaku ini disinyalir karena milenial seringkali menyaksikan secara langsung betapa sulitnya membagi aset usai menikah dan hendak bercerai.

Namun, ada beberapa cara untuk melindungi diri Anda jika terjadi perceraian, tak peduli dimanapun Anda tinggal. Terutama jika Anda memiliki banyak uang atau properti ke dalam pernikahan.

1. Buat perjanjian pra-nikah

Penasihat keuangan dan analis keuangan perceraian Laurie Itkin mengatakan, membuat perjanjian pra-nikah adalah cara terbaik dan termudah untuk melindungi aset Anda. Bahkan, semakin banyak kliennya beralih ke solusi ini.

Menurut survei American Academy of Matrimonial Lawyers, hampir 2/3 pengacara mengatakan, mereka telah melihat peningkatan jumlah pasangan yang menggunakan perjanjian pranikah dalam beberapa tahun terakhir.

Peningkatan ini khususnya dalam kalangan milenial yang baru menjajaki dunia pernikahan.

Manfaat lainnya dari membuat perjanjian pra-nikah adalah Anda akan mengetahui posisi keuangan pasangan Anda. Pasangan akan dipaksa untuk berbicara soal keuangannya.

Pengacara Hukum Keluarga dan mediator Susan Guthrie menambahkan, Anda juga bisa mengubah atau memodifikasinya sesuai keputusan bersama dengan catatan tetap melindungi aset.

"Anda selalu dapat mengubahnya atau memodifikasinya," kata Susan Guthrie dikutip CNBC, Jumat (11/10/2019).

2. Simpan laporan rekening

Jika Anda keberatan membuat perjanjian pra-nikah, ada cara lain. Guthrie menyarankan Anda mencetak atau menyimpan salinan digital dari semua laporan akun Anda selama sebulan sebelum Anda menikah. 


Dengan begitu, Anda tahu persis berapa aset yang Anda bawa ke dalam pernikahan.

"Juga memiliki bukti jika Anda perlu membagi semuanya saat perceraian terjadi," ucap Guthrie.

3. Pisahkan warisan

Jika Anda menerima warisan saat menikah, Anda harus memisahkannya sepenuhnya.

"Anda mungkin tergoda untuk, misalnya, memperbaiki dapur Anda atau mengambil proyek perbaikan rumah yang sudah lama ditunggu-tunggu. Tetapi jika Anda melakukannya, uang itu biasanya dianggap "campur aduk" dan sulit untuk mengklaimnya sebagai milik Anda," ujar Guthrie.

Itkins menambahkan, usahakan selalu melacak darimana uang itu berasal. Karena mungkin 10 hingga 20 tahun ke depan Anda akan sulit untuk melacaknya, otomatis akan lebih sulit mengklaim uang itu sebagai milik Anda.

4. Kelola uang secara nyaman

Pada akhirnya, Guthrie mengatakan Anda perlu mengelola keuangan Anda dengan cara yang nyaman bagi Anda. Pisahkan mana yang harusnya dipisah, gabungkan mana yang harusnya digabung.

"Jangan percaya bila menjaga keuangan sepenuhnya terpisah dari pasangan, akan memberi Anda banyak perlindungan jika hubungan berakhir dengan perceraian," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/11/075716326/simak-cara-ini-untuk-lindungi-aset-anda-usai-menikah

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke