Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fitur PayLater Disalahgunakan, Ini yang Dilakukan Traveloka

Untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, pihak Traveloka pun mengembangkan sistem perlindungan berangkap dan manajemen keamanan demi mencegah aktivitas yang mencurigakan.

“Keamanan data pengguna tentu saja menjadi prioritas kami dan kami berupaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Untuk itulah, kami menerapkan sistem perlindungan berlapis, yaitu Traveloka Secure Code dan Account Deactivation,” ujar SVP Financial Product Alvin Kumarga dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Alvin mengatakan, untuk menambah keamanan pengguna PayLater, Traveloka pun bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial Caturnusa Sejahtera Finance (CSF) yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan Traveloka Secure code,  pengguna perlu memasukkan konfirmasi kode rahasia yang dikirim melalui SMS untuk setiap transaksi.

"Tanpa memasukkan kode ini, transaksi tidak akan berhasil," jelas Alvin.

Fitur keamanan kedua adalah Account Deactivation. Fitur ini akan berfungsi ketika ada aktivitas tidak sah di akun Traveloka. Jika terjadi hal tersebut, pengguna dapat menonaktifkan akunnya untuk sementara.

Traveloka akan tetap menyimpan informasi dan data pemilik sehingga dapat dipulihkan kembali ketika dibutuhkan.

Selain dua fitur tersebut, Traveloka juga memiliki lapisan keamanan lainnya untuk terus melindungi pengguna dalam melakukan transaksi online, yaitu notifikasi login.

Melalui fitur Notifikasi Login, pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email ketika masuk ke akun (login).

Kemudian, pengguna Traveloka juga dapat mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor sehingga pengguna harus memasukkan password Traveloka dan kode verifikasi setiap kali masuk ke aplikasi.

Saat mengakses Traveloka melalui aplikasi mobile, pengguna Traveloka dapat menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah untuk autentikasi akun.

Namun demikian, Alvin menegaskan pentingnya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut memiliki dua fungsi utama.

Pertama, edukasi bahwa saat ini sudah banyak lembaga keuangan resmi yang memberikan layanan yang mudah, nyaman, dan aman. Hal ini penting untuk mendorong semakin banyak masyarakat yang bertransaksi dengan lembaga keuangan resmi.

Kedua, edukasi untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi dan transaksi mereka. Misalnya dengan memperbaharui password akun finansial mereka secara berkala. Selain itu, pengguna juga tidak disarankan untuk membagikan alamat email, password, kode pin, nomor kartu kredit, dan nomor telepon kepada orang lain.

“Di Traveloka, inovasi produk, layanan, dan fitur keamanan data sama kuat dengan komitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di tanah air,” ujar Alvin.

https://money.kompas.com/read/2019/10/11/154716626/fitur-paylater-disalahgunakan-ini-yang-dilakukan-traveloka

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke