Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Luhut : Kesepakatan Ruang Udara RI-Singapura Demi Kedaulatan

Pernyataan itu ia sampaikan setelah Indonesia dan Singapura menyepakati kerangka negosiasi untuk wilayah informasi penerbangan atau Flight Information Region (FIR).

“Kita bukan mau melacurkan jabatan kita, enggak akan lah,” ujarnya saat berbincang bersama wartawan di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Luhut mengungkapkan, ada sejumlah pihak yang mengaitkan kesepakatan kerangka negosiasi FIR dengan kadaulatan negara.

Menurutnya hal tersebut tidak tepat sebab Indonesia dan Singapura memang negara bertetangga. Ada hal-hal yang dianggap akan bersinggungan, salah satunya terkait ruang udara,

“Saya ingin menggaris bawahi betul, jangan ada yang membawa isu-isu yang tidak perlu mengenai FIR,” sambungnya.

Luhut bilang kesepakatan kerangka negosiasi FIR dengan Singapura sudah dibahas panjang. Ia menyebut kesepakatan itu juga akan menguntungkan Indonesia.

Seperti diketahui, FIR di Kepulauan Riau masih dikelola oleh Singapura. Sementara itu UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan mengamanatkan adanya evaluasi pelayanan navigasi penerbangan di wilayah udara RI yang didelegasikan negara lain.

https://money.kompas.com/read/2019/10/11/190400026/menko-luhut---kesepakatan-ruang-udara-ri-singapura-demi-kedaulatan

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke