Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Kembali Turun, Ini Sebabnya

Penurunan harga logam mulia ini tertekan oleh kenaikan saham-saham di Wall Street, sehingga mengikis daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12,2 dollar AS atau 0,81 persen, ditutup pada 1.488,7 dollar AS per ounce.

Di Wall Street Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 319,92 poin 1,21 persen.  Kemudian Indeks S&P 500 1,09 persen dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 1,34 persen

Menghijaunya pasar saham AS ini ditopang oleh adanya kesepakatan dalam perundingan AS-China sehingga meredakan tensi perang dagang antar dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.

Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan pasar saham AS itu. Ketika pasar saham sedang naik, investor mungkin berhenti membeli aset safe haven, dalam hal ini emas, karena mengalihkan dana-dananya ke aset berisiko seperti saham.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember terkoreksi 5,8 sen atau 0,33 persen, menjadi 17,544 dollar AS per ounce.

Sementara platinum untuk pengiriman Januari turun 7,6 dollar AS atau 0,84 persen, ke posisi 900,3 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2019/10/12/090800026/harga-emas-dunia-kembali-turun-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke