Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Keluar dari Jebakan Pendapatan Kelas Menengah, Apa Langkah Jokowi?

"Saat ini, kita sedang berada di puncak bonus demografi, di mana penduduk usia produktif kita jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif," kata Jokowi dalam Sidang Paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Jokowi menjelaskan, untuk lepas dari dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap jadi tantangan dan sekaligus juga sebuah kesempatan besar.

Ia menyatakan hal itu menjadi masalah besar jika Indonesia tidak mampu menyediakan kesempatan kerja.

"Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul," tuturnya.

Presiden menyampaikan, guna mewujudkan rencana atau keinginan itu, perlu dukungan yang konsisten dari segenap elemen. Sehingga situasi itu berdampak pada kondisi negara.

"Dengan didukung oleh ekosistem politik yang kondusif dan dengan ekosistem ekonomi yang kondusif," tambahnya.

Jokowi menyebutkan, pada periode kedua sebagai kepala negara telah menyiapkan segala sesuatunya untuk membawa Indonesia lebih baik. Termasuk soal pembangunan SDM, infrastruktur dan lainnya.


Sebelumnya diberitakan, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan, pembangunan ekonomi lima tahun lalu telah berhasil memberikan dampak positif pada masyarakat Indonesia. Utamanya pada sisi peningkatan taraf hidup.

"Pembangunan ekonomi berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Saat pertumbuhan ekonomi dunia melambat, pertumbuhan ekonomi kita terus alami peningkatan," kata Bambang dalam Sidang Paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Menurut Bambang, banyak hal-hal positif yang telah diraih Indonesia beberapa tahun lalu. Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat angkatan pengangguran terus turun, penduduk miskin alami penurunan bahkan mencapai angka terendah dalam sejarah 9,41 persen dari 11,22 persen pada 2015.

"Selain itu upaya pemerataan pembangunan membaik, semakin rendahnya rasio gini, indeks pembangunan Indonesia meningkat. Saat ini tak ada lagi provinsi dengan indeks pembangunan manusia yang rendah," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/21/061100126/ingin-keluar-dari-jebakan-pendapatan-kelas-menengah-apa-langkah-jokowi

Terkini Lainnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke