Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipanggil ke Istana dan Kerap Disapa Adinda oleh Jokowi, Siapa Bahlil Lahadalia?

Seperti tokoh-tokoh yang disebut sebagai calon menteri, ia juga datang ke Istana Negara dengan mengenakan kemeja putih.

Bahlil bukan orang asing bagi Jokowi. Bahkan Jokowi kerap memanggil Bahil dengan sebutan adinda Bahlil di depan umum. Seperti saat membuka Munas Hipmi XVI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

“Tadi adinda Bahlil menyorong-nyorongkan dan merekomendasikan beberapa yang hadir di sini, beliau menunjuk-menunjuk abang Lutfi, menunjuk-menunjuk Ketua Kadin abang Rosan, tapi saya tahu ini adinda Bahlil ini pinter,” kata Jokowi.

Lantas siapa sebenarnya Bahlil?

Sebagain orang mungkin tak terlalu mengenal nama Bahlil. Namun di kalangan pebisnis namanya sudah tak asing. Latar belakangnya berasal dari dunia usaha.

Pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku pada 7 Agustus 1976 itu merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company dari 10 perusahan lain miliknya,

Terakhir Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.

Kerap Bertemu Jokowi

Sebagai Ketua Umum Hipmi, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini kerap bertemu dengan Presiden Jokowi.

Bahkan saat Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019), Presiden sudah melirik Bahlil cocok untuk jadi menterinya.

Saat itu Jokowi bahkan meminta agar jajaran Hipmi tak perlu kaget bila Bahlil nantinya terpilih jadi seorang menteri.

"Mampu mengeksekusi program-program yang ada, kemampuan eksekutor yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik," puji Jokowi saat itu.

Kini Bahlil disebut-sebut akan menjadi calon menteri di Kabinet Kerja Jilid 2. Namun belum dipastikan posisi menteri mana yang akan ia jabat.

https://money.kompas.com/read/2019/10/22/154119226/dipanggil-ke-istana-dan-kerap-disapa-adinda-oleh-jokowi-siapa-bahlil-lahadalia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke