Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Tak Boleh Beli Klub Sepak Bola Pakai Uang BUMN

Bahkan, dia sudah memberikan nomor ponselnya kepada bawahannya. Hal tersebut dilakukan agar para bawahannya bisa langsung memberi masukan kepada dirinya.

“Saya kasih (nomor) telepon saya ke Pak Sekjen, langsung saja kalau mau WA (WhatsApp),” ujar Erick dalam acara serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Erick pun meminta bawahannya tak sungkan-sungkan menegurnya jika dirinya melakukan kesalahan.

“Cuma satu yang tidak boleh, beli klub bola pakai uang BUMN. Kalau saya lupa tolong diingetin pak sekjen,” kata Erick.

Mantan Ketua Inasgoc itu mengaku terbuka dengan kritik asalkan kritik itu membangun.

“Saya sangat terbuka masukan dan solusi, tapi kalau komplain terus males dengernya,” ucap dia.


Diketahui, pria 49 tahun panyandang gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California ini juga aktif dalam bidang olahraga mulai basket hingga sepak bola.

Ia tercatat sempat mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan, salah satu klub sepak bola besar di Italia. Berkat itu, Erick lantas menjadi Presiden Inter Milan pada 2013.

Erick juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, DC United, dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc).

https://money.kompas.com/read/2019/10/24/050400526/erick-thohir-tak-boleh-beli-klub-sepak-bola-pakai-uang-bumn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke