Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segudang Titipan Susi untuk Edhy Prabowo...

Tindakan menjaga laut yang Susi maksud adalah dengan mengawal Perpres Nomor 44 Tahun 2016, menanggulangi alat tangkap tidak ramah lingkungan, dan mensejahterakan kehidupan nelayan maupun pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.

"Saya titip Perpres 44 ke Bapak, saya juga titip penanggulangan alat-alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, baik cantrang, bom, dinamit, supaya laut kita terus lestari," kata Susi Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Menurut Susi, laut Indonesia perlu dijaga karena laut merupakan satu-satunya sumber protein yang besar sekaligus sumber kehidupan yang mudah diakses oleh kebanyakan rakyat RI.

"Laut sangat accessible. Sekarang perikanan sudah terbuka, siapa saja bisa mancing, bisa nangkap pakai jaring, dan hasilnya ada. Barangkali itu yang saya ingin bapak pertahankan," jelas Susi.

Pesan Susi tidak sampai situ saja. Dia ingin Edhy mampu lebih unggul dari dirinya dalam membangun 10 politeknik kelautan pada tahun pertama masa jabatannya.

Terlebih, visi misi Jokowi adalah menciptakan SDM unggul dan berdaya saing termasuk di sektor kelautan dan perikanan.



Selain itu, Susi juga ingin menteri yang baru bisa mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara nomor satu penghasil dan pengekspor tuna dunia.

"Kita bangga satu dari 6 tuna di dunia yang ada di meja saat kita makan adalah milik Indonesia. Neraca perdagangan perikanan juga dari 2015 sudah nomor satu di Asia Tenggara. Pertahankan itu supaya Indonesia tetap menjadi nomor satu," ucapnya.

Tak kalah penting, menteri selanjutnya harus memperhatikan aturan dan kebijakan di masa kepemimpinan Susi. Bila ada yang belum baik, Susi berharap Edhy bisa memperbaikinya.

Adapun aturan dan kebijakan yang telah dia lakukan selama masa kepemimpinannya telah dia rangkum dalam buku berjudul "Transformasi Kelautan & Perikanan 2014-2019"

"Saya rangkum dalam buku kecil. Karena saya tidak berpendidikan setinggi bapak-bapak semua, buku yang saya tulis pun sederhana. Di dalamnya mengawal visi misi Pak Jokowi yaitu menjadikan laut masa depan bangsa, laut jangan dipunggungi, dan Indonesia menjadi poros maritim dunia," ucap Susi.

Susi yakin, Edhy Prabowo yang menggantikan dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju bisa terus mengawal sektor kelautan dan perikanan meneruskan perjuangan Susi selama 5 tahun belakangan.

"Insya Allah Pak Edhy dengan tenaganya, umurnya yang lebih muda, dan pengalamannya, saya yakin you will do better dan pasti akan berhasil. Selamat bekerja," pungkas Susi.

https://money.kompas.com/read/2019/10/24/130122226/segudang-titipan-susi-untuk-edhy-prabowo

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke