Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penanggulangan Tumpahan Minyak Pertamina di Kepulauaan Seribu Rampung

Pertamina dan sejumlah pihak melalukan bersih-bersih pantai di Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang. Kegiatan ini merupakan kick off fase pemulihan ekosistem.

"Kasus sumur YYA-1 sudah terjadi dan kami ambil pelajaran dan hikmahnya dari situ. Melalui kejadian itu kami bisa belajar dan hikmahnya bisa semakin dekat dengan masyarakat," kata Presiden Direktur PHE Meidawati seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/10/2019).

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PHE Taufik Aditiyawarman memastikan, tidak ada lagi tumpahan minyak dari sumur YYA yang berada di lepas pantai Kawarang, Jawa Barat.

"Kini yang kami lakukan adalah melakukan smenting tiga sumur YY. Total dana untuk penyemenan tiga sumur itu 3 juta dollar AS," kata Taufik.

Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan kegiatan pembersihan pantai diharapkan bisa dilanjutkan dan dilakukan secara berkesinambungan.

"Kami harapkan kejadian bisa diselesaikan dengan baik sehingga tidak ada ekses di kemudian hari," katanya.

Menurut Husein, penyerahan kunci Puskodal yang merupakan rumah dinas lurah Pulau Untung Jawa yang digunakan selama penanganan oil spill bukan berarti kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dengan Pertamina, khususnya PHE juga berhenti.

"Dengan penyerahan kunci ini menandai telah selesainya penanganan oil spill, tapi bukan berarti slesai sama sekali," kata Husein.

https://money.kompas.com/read/2019/10/26/180000326/penanggulangan-tumpahan-minyak-pertamina-di-kepulauaan-seribu-rampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke