Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Pialang Asuransi, Cigna Bidik Potensi Proteksi Kesehatan Global

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Cigna memperkuat kemitraan dengan pialang asuransi untuk memperluas jangkauan pemasaran produk proteksi di Indonesia.

Ini terutama dalam upaya menangkap potensi besar asuransi kesehatan global yang saat ini belum banyak disentuh perusahaan-perusahaan lain, karena Cigna Life ingin melaju cepat pada 2020.

“Kami berupaya hadir untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan ketenangan pikiran. Karena itulah, berbagai cara kami lakukan untuk meningkatkan proteksi bagi masyarakat Indonesia, termasuk menggandeng para pialang asuransi,” ujar President Director & CEO Cigna Indonesia Phil Reynolds dalam keterangannya, Minggu (27/10/2019).

Reynolds menuturkan, para pialang memiliki pemahaman yang baik bagaimana kondisi calon nasabah. Setidaknya bisa ikut menjadi konsultan finansial bagi banyak masyarakat Indonesia.

“Gap proteksi di Indonesia masih mengkhawatirkan, baru tiga persen yang memiliki asuransi. Ini
menjadi tantangan bagi perusahaan asuransi, termasuk kami, untuk meningkatkan literasi asuransi,” tambahnya.

Reynolds optimistis, dengan berbagai jalur distribusi, termasuk menggandeng para pialang atau broker, pihaknya bisa meraih kinerja perusahaan yang lebih baik.

Sepanjang 2018 lalu, dari kanal distribusi telemarketing, Cigna meraih pendapatan premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp 713,14 miliar. Telemarketing memberi kontribusi 62,1 persen dari total GWP Cigna yang mencapai Rp 1,14 triliun.

Pada kuartal I 2019, GWP dari telemarketing mencapai Rp 169,75 miliar.

Cigna Indonesia lama dikenal sebagai perusahaan asuransi yang kuat di kanal distribusi affinity
marketing atau distribusi melalui mitra institusi keuangan dan non-keuangan. Namun, mulai 2015, Cigna menerapkan strategi baru yakni penjualan langsung ke konsumen lewat kanal telemarketing.

https://money.kompas.com/read/2019/10/27/175335426/gandeng-pialang-asuransi-cigna-bidik-potensi-proteksi-kesehatan-global

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke