Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Investasi? Simak 7 Tips Memulainya

LONDON, KOMPAS.com - Segera setelah Anda memiliki pekerjaan dan gaji, sebaiknya uang yang Anda miliki ditabung dan diinvestasikan.

Tujuannya tentu saja agar uang Anda dapat bertumbuh dan menjadi modal masa depan.

Akan tetapi, banyak orang masih ragu memulai berinvestasi. Alasannya macam-macam, mulai dari risiko, inflasi, suku bunga, hingga belum tahu produk apa yang tepat.

Ada pula anggapan bahwa investasi hanya untuk orang kaya atau prosesnya rumit. Faktanya tidak demikian, lho.

Dilansir dari Good Housekeeping UK, Senin (28/10/2019), berikut ini beberapa tips untuk Anda yang mau mulai berinvestasi.

1. Jangan takut

Anda tak perlu punya banyak uang untuk mulai berinvestasi atau jago soal investasi terlebih dahulu. Beberapa aplikasi dan platform bisa membantu Anda mulai investasi, pun sejumlah e-commerce menawarkan fitur investasi reksa dana.

Investasi pun bisa dimulai dengan nominal yang kecil, misalnya Rp 50.000 atau Rp 100.000.

Platform-platform tersebut bisa membantu Anda, investor pemula, untuk mulai berinvestasi dengan cara yang mudah dan sederhana.

2. Mulai dengan jumlah kecil

Anda para investor pemula ada baiknya jangan langsung menempatkan banyak uang untuk diinvestasikan. Mulailah dengan jumlah yang kecil untuk membangun kepercayaan diri dan kenyamanan.

Kemudian, secara perlahan naikkan nominalnya.

3. Jangan menunda

Jangan menunda untuk mulai investasi, mulailah sekarang. Sebab, semakin cepat Anda memulai, maka semakin cepat pula uang Anda akan tumbuh.

Jika Anda mulai investasi dengan jumlah tertentu, maka bayangkan berapa keuntungan yang Anda peroleh dalam 5 atau 10 tahun mendatang, tergantung pada suku bunga.

Selain itu, keuntungan yang Anda peroleh dari investasi pun bisa lebih besar ketimbang jika hanya menempatkan uang di tabungan.

4. Perhatikan risikonya

Sebelum memulai investasi, pikirkan tingkatan risiko yang menurut Anda nyaman bagi Anda. Platform investasi online biasanya akan menanyakan tingkat risiko Anda sebelum Anda membuat akun.

Tujuannya untuk mempertimbangkan profil risiko Anda sebelum memberikan pilihan instrumen investasi yang sesuai. Kemudian, Anda bisa berinvestasi pada produk tertentu sesuai hasil profil risiko Anda.

5. Lakukan riset

Sebelum investasi, pastikan Anda melakukan riset. Berinvestasilah pada instrumen investasi yang telah Anda pahami.

Anda bisa menonton video, membaca buku, menghadiri seminar investasi, mendengarkan podcast, atau meminta masukan pada teman atau keluarga yang sudah memulai investasi.

Lakukan juga riset tentang emiten atau perusahaan yang berkinerja baik atau berpotensi mencatat kinerja baik.

6. Jangan tempatkan uang di satu tempat

Dalam investasi, ada pepatah bahwa Anda jangan menempatkan telur-telur di satu keranjang. Misalnya Anda punya Rp 1 juta, Rp 5 juta, atau Rp 10 juta, jangan hanya ditempatkan pada satu instrumen investasi.

Ini untuk mengurangi risiko yang mungkin bakal terjadi. Sebaiknya, tempatkan uang Anda pada minimal dua instrumen investasi.

7. Pilih yang aman

Pastikan Anda menginvestasikan uang Anda pada instrumen yang aman, yakni yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan lupa juga platform investasi yang Anda pilih pun diawasi oleh regulator terkait, dalam hal ini misalnya OJK.

https://money.kompas.com/read/2019/10/28/201600226/ingin-investasi-simak-7-tips-memulainya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke