Salah satunya adalah dengan membentuk pola kemitraan dengan industri besar. Kemitraan tersebut aman dihubungkan dengan bentuk kluster sektor UMKM.
"Kemenkop dan UMKM sedang merancang bentuk bisnis model kemitraan antara UMKM dalam kluster untuk bermitra dengan usaha besar," ujar Teten usai rapat terbatas di Kantor Presiden, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (30/10/2019).
Salah satu yang diajak bertindak sebagai aviliasi adalah Gojek. Teten bilang meminta perusahaan teknologi dan informasi tersebut untuk menjadi mitra bagi UMKM.
Teten pun menambahkan bahwa Gojek telah bersedia menjadi mitra bagi UMKM. Asal tahu saja, selama ini pun Gojek dinilai telah membantu UMKM memperluas pasarnya.
Setelah Gojek, Teten juga akan merangkul mitra usaha UMKM lain seperti Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak. Tidak hanya toko online, kemitraan juga bisa dilakukan dengan industri ritel dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Dari sisi regulasi, keuangan, dan penjaminan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah siap. Mestinya 2020 sudah bisa jalan," terang Teten.
Skema pembiayaan baru dibutuhkan akibat minimnya serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Masih banyak UMKM yang dinilai sulit mengakses KUR.
Selain itu KUR pun hanya bersifat jangka pendek yang digunakan untuk modal kerja. Padahal UMKM membutuhkan modal investasi agar usaha yang dilakukan bisa berkembang. (Abdul Basith)
Artikel ini telat tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menteri Koperasi dan UMKM siapkan skema pembiayaan dengan menggandeng Gojek
https://money.kompas.com/read/2019/10/30/182453426/gandeng-gojek-teten-masduki-siapkan-pembiayaan-baru-bagi-umkm