Salim Group akan Luncurkan Dompet Elektronik Pede, Ini Tanggapan GoPay

Mengutip situs Pede.id, dompet elektronik milik Salim Group ini memungkinkan pengguna melakukan pembelian dan pembayaran, serta mendapatkan panduan dari penasihat keuangan digital.

Dalam situs tersebut dituliskan bahwa Pede merupakan member of Salim Group and Allianz SE. Fintech ini belum resmi diluncurkan, tetapi sudah ada di Google Play.

Pede akan berlaga bersama pemain lainnya yang sudah terlebih dahulu menggarap bisnis yang digital di Indonesia. Sebut saja, GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja.

Kendati mendapatkan pesaing baru, uang elektronik milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek) yakni GoPay tak ambil pusing.

“Kita tidak komentar dengan adanya pemain baru. Namun, semakin banyak yang ingin masuk cashless (transaksi non tunai) dan bisa membantu pedagang kecil dan UMKM, semakin baik,” ujar Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani di Jakarta pada Rabu (30/10/2019).

Hingga Oktober 2019, pertumbuhan transaksi GoPay mencapai 25 kali lipat di luar layanan GoJek. Adapun GoPay sudah memproses 50 persen dari seluruh transaksi pada aplikasi GoJek.

Selain itu, juga terjadi kenaikan jumlah pengguna aktif GoPay hingga 90 persen. Hal ini seiring dengan GoPay melakukan kerjasama dengan 28 institusi keuangan.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Group Salim bakal luncurkan uang digital, ini kata GoPay