Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Kerja Sama dengan LinkAja untuk Perkuat Jaringan

"Kerja sama ini terjadi karena kami ingin memberikan kemudahan kepada pemilik kartu e-money untuk melakukan top up," ucap Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Hingga September 2019, Bank Mandiri telah mengoperasikan lebih dari 230.000 mesin EDC dengan jumlah frekuensi transaksi harian mencapai 570.000 transaksi dan nilai transaksi Rp 3 triliun.

Hery menambahkan, kerja sama ini juga dapat memperkuat jaringan ritel merchant Bank Mandiri, terutama untuk transaksi menggunakan kode QR, serta meningkatkan transaksi EDC di berbagai merchant Mandiri dari pengguna LinkAja.

"Target pengguna dari kerja sama ini tuh orang-orang yang punya kartu e-money, tapi bukan nasabah Bank Mandiri, jadi mereka tetap bisa melakukan top up," jelas Direktur Utama Finarya Danu Wicaksana.

Selain top up e-money, pengguna LinkAja juga bisa melakukan transaksi di berbagai merchant yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

Hery menjelaskan, sinergi antar-BUMN ini diwujudkan dalam bentuk akseptasi pembayaran LinkAja pada merchant-merchant Mandiri di berbagai lini usaha, antara lain merchant online e-commerce (Bukalapak dan Blibli), transportasi (Citilink dan Dwidaya), serta F and B (KFC, Chatime, Upnormal Group, dan Hoka-Hoka Bento).

Kemudian, kawasan wisata (Taman Safari Indonesia), Dept Store (Ramayana dan Sarinah), Health and Beauty (Watsons), Book Store (Gramedia), Retailer (Jumpstart dan Caffe Pierro – Vending Mesin Kopi, Astragraphia – Vending Mesin Printer, Smart Locker, ABN – Vending Mesin Sosro dan Pocari Sweat T1 dan  T2 Bandara).

Ada juga program promosi untuk merchant-merchant yang menerima transaksi menggunakan LinkAja.

https://money.kompas.com/read/2019/11/01/140023426/bank-mandiri-kerja-sama-dengan-linkaja-untuk-perkuat-jaringan

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke