Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KADIN: 5 Tahun Lagi, Industri Pangan Bisa Tambah Sumbangan ke PDB 1,5 Persen

Saat ini, kontribusi industri pengolahan terhadap PDB masih di kisaran 19 persen.

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani mengatakan, hal tersebut dapat dicapai bila seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan saling berkoordinasi.

"Dalam 5 tahun ke depan, pangan bisa meningkatkan PDB 1-1,5 persen, sehingga diperlukan kolaborasi yang baik antar dunia usaha, akademisi, pemerintah, maupun juga yang paling penting adalah para petani," kata Rosan P. Roeslani di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Pernyataan Rosan diamini oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Juan P. Adoe. Dia mengatakan, ruang pertumbuhan ekonomi RI hanya ada di bidang pertanian dan pengolahan makanan sebesar 10 persen.

Bila koordinasi dilakukan untuk membuat sebuah kebijakan implementatif soal pangan, maka bukan tidak mungkin pertumbuhannya mencapai 13-14 persen.

"Dengan demikian, kontribusinya terhadap PDB naik sekitar 1,0 persen apabila keseluruhan industri pangan memberikan peranan yang lebih besar," kata Juan P. Adoe dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Juan juga mengatakan, ketahanan pangan hanya dapat tercapai bila tersedianya lahan, bibit unggul, akses finansial, akses teknologi, dan penyerapan pasar.

Industri pangan juga harus siap menghadapi perubahan iklim dan mengimplementasi teknologi di bidang pangan.

"Dan yang paling penting adalah pendampingan petani dalam memanfaatkan aplikasi teknologi yang berkembang," ucap Juan.

Terlebih kata Juan, tingkat konsumsi di Indonesia selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.

"Sehingga kami berharap ada roadmap di industri pengolahan makanan maupun industri pangan pada umumnya bisa memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/05/195308026/kadin-5-tahun-lagi-industri-pangan-bisa-tambah-sumbangan-ke-pdb-15-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke