Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee memproyeksikan Rupiah sepanjang hari ini akan menguat terbatas. Menurutnya hal ini diperngaruhi oleh hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Selasa kemarin.
"Rupiah berpotensi menguat terbatas hari ini. Karena rilis BPS kemarin itu mempengaruhi dimana orang berpikir bahwa pertumbuhan ekonomi akan di bawah 5 persen, tapi tertanya pertumbuhannya cukup konsisten. Ini menjadi pendorong sehingga indeks nya baik," kata Hans kepada Kompas.com.
Berbeda dengan mata uang Asia lainnya yang menguat pagi ini, seperti mata uang Yen Jepang yang menguat tipis 0,07 persen di angka 109 per dollar AS. Yuan China 6.991 per dollar AS merosot 0,09 persen. Dollar Singapura diangka 1.357 per dollar AS atau menguat 0,06 persen.
Hans memprediksi pergerakan rupiah sepanjang hari ini di cukup tipis yakni di angka Rp 13.950 sampai dengan Rp 14.125 per dollar AS.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen pada kuartal III-2019 secara tahunan. Pertumbuhan ekonomi itu melambat dibanding kuartal III-2018 sebesar 5,17 persen.
Pertumbuhan yang melambat ini tidak hanya terjadi secara tahunan (yoy). Pertumbuhan juga melambat jadi 3,06 persen dari 3,09 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Adapun dari kuartal I-2019 hingga kuartal III-2019, ekonomi tumbuh sebesar 5,04 persen.
https://money.kompas.com/read/2019/11/06/100424026/dibuka-melemah-rupiah-diprediksi-bergerak-terbatas