Agen BRILink Capai 380.000, Naik 39,46 Persen Dibanding 2018

Jumlah itu meningkat drastis, yakni sebesar 39,46 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 272.817 orang.

“Pesatnya penambahan Agen BRILink mencerminkan masyarakat ikut berperan aktif dan terlibat dalam inklusi dan literasi keuangan,” ujar Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo dalam keterangan terulisnya, Kamis (7/11/2019).

Ia melanjutkan, Agen BRILink adalah nasabah Bank BRI yang menjadi kepanjangan tangan untuk memudahkan masyarakat sekitarnya mendapat akses keuangan memadai.

“Secara tidak langsung, para para agen ini terlibat dalam percepatan dalam meningkatkan inklusi keuangan,” imbuh Hari.

Tersebar di lebih dari 49.000 desa

Sebanyak 380.461 Agen BRILink tersebut tersebar di 49.184 desa seluruh pelosok Indonesia. Mereka mampu mencatatkan 1,5 juta kali transaksi per hari dengan volume mencapai Rp 500 triliun sepanjang Januari-September 2019.

Para agen itu tidak hanya bisa memberi layanan perbankan seperti kantor cabang BRI konvensional. Mereka juga bisa member lebih dari 40.000 referal simpanan dan 29.000 referal pinjaman pada periode yang sama.

“Ini membuktikan bahwa dengan product knowledge yang memadai, para agen tersebut juga turut serta dalam mendorong literasi keuangan masyarakat di sekitarnya,” kata Hari.

Agen BRILink sendiri adalah layanan branchles banking yang merupakan salah satu inovasi Bank BRI mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Dengan inovasi ini, Bank BRI mampu menciptakan keuangan inklusif yang mendorong roda ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat.

Hasilnya, tidak hanya masyarakat yang untung. Perseroan pun turut merasakan dampak positif dari layanan branchless banking ini.

Tercatat Fee Based Income yang dihasilkan transaksi Agen BRILink selama Januari-September 2019 sebesar Rp 568 miliar dengan dana murah (CASA) yang dihimpun mencapai Rp 6,2 triliun.

“Bank BRI akan terus berinovasi, baik melalui fitur dan program untuk mengembangkan layanan ini karena akan menjadi sumber pertumbuhan bisnis di masa mendatang,” imbuh Hari.