Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Task Force Kereta Cepat, Ini Respons Menhub

Satuan tugas itu untuk segera merampungkan proyek kereta cepat tersebut.

Budi menyebut, bahwa pekerjaan pembangunan kereta cepat sesuai dengan target yakni tahun 2021.

“Sementara kita enggak usah mempercepat, ya sama saja dengan time table itu. Yang kita perlu pastikan adalah proses bekerjanya yang lebih baik dan kita mengawalnya secara detail,” ucap Budi, saat ditemui pada acara peluncuran GrabKios, di Smesco Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).

Budi pun mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan rapat kordinasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memantau progress pengerjaan kereta api cepat.

“Mungkin dalam satu minggu ini akan kita adakan rapat tentang bagaimana progresnya. Tapi mereka akan menyelesaikan sesuai target tahun 2021,” kata Budi.

Rapat dalam pekan ini akan membahas mengenai detail apa saja yang sudah dilakukan oleh KCIC terkait dengan prosedur keamanan dan keselamatan penumpang.

“Kita akan lihat detail-detail apa yang akan dilakukan, karena kita mau memastikan bahwa prosedur keselamatan itu dilakukan dengan baik,” ungkap Budi.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membentuk satuan tugas atau task force untuk segera merampungkan proyek kereta cepat ini. Adapun tujuan dibentuknya task force ini adalah untuk mengefisienkan kerja satuan tugas tersebut.

Dengan adanya satgas, diharapkan proyek kereta cepat ini tidak molor seperti proyek MRT yang molor satu tahun, atau LRT. Pasalnya, proyek ini rencananya juga bakal disambungkan ke Surabaya. Dan data PT KCIC sampai dengan September kemarin proses konstruksi proyek baru mencapai 34,89 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/11/07/183300826/soal-task-force-kereta-cepat-ini-respons-menhub

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke