Bekerja sama dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) serta badan otonom Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), pelatihan Gojek Wirausaha di Bogor akan diikuti oleh 100 perempuan anggota MNU.
“Penting untuk memberikan pelatihan agar mereka dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Gojek Wirausaha secara khusus dikembangkan oleh Gojek untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas dengan memanfaatkan teknologi," ujar Head Regional Corporate Affairs Gojek, Wildan Kesuma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11/2019).
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, total UMKM pada tahun 2018 hampir sebanyak 60 juta. Dari jumlah ini, lebih dari 14 juta usaha dikelola perempuan. Namun, kendala yang masih dialami yakni kurangnya dukungan dalam memulai dan mengelola bisnis. Oleh karena itu, masih ada ruang untuk mendorong peran perempuan dalam ekonomi digital.
Bertemakan ‘Cerdas Memulai Usaha’, Gojek Wirausaha berbagi tips untuk mengembangkan usaha sekaligus menyediakan sesi berkonsultasi bagi peserta untuk langsung mendaftarkan usaha mereka di platform Gojek.
Peserta bisa bergabung menjadi merchant GoFood untuk memperluas jangkauan pasar kuliner, GoPay untuk membuat pembayaran semakin mudah dan transparan, serta Arisan MAPAN untuk merencanakan dan mewujudkan barang impian melalui metode arisan.
Kesempatan ini diberikan agar pelaku UMKM perempuan ini bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.
Sejak diluncurkan tahun lalu, Gojek Wirausaha telah melatih lebih dari 15 ribu UMKM di 16 kota di Indonesia, melalui kolaborasi dengan 26 komunitas dan institusi pemerintah. Bogor merupakan kota ke-10 untuk pelatihan Gojek Wirausaha khusus bagi anggota Muslimat NU.
https://money.kompas.com/read/2019/11/07/191842926/mau-mulai-usaha-gojek-gelar-pelatihan-wirausaha