Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.014 Per Dollar AS

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyebutkan bahwa pelemahan rupiah tidak dipengaruhi sentimen apapun. Menurutnya pelemahan lebih kepada faktor teknikal setelah dalam beberapa hari lalu rupiah sempat menguat.

“Ini adalah faktor teknikal saja. Rupiah sudah beberapa hari menguat, kalau hari ini melemah ya wajar saja sih, karena kalau faktor teknikal itu kan grafik dimana enggak ada fundamental yang mempengaruhi,” kata Lana kepada Kompas.com.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2019 sebesar 126,7 miliar dollar AS. Porsi nilai cadangan devisa ini naik dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2019 sebesar 124,3 miliar dollar AS.

“Kalau kemarin itu kan sudah ada cadangan devisa yang naik ya, dan sudah menguat cukup lumayan. Pelemahan juga enggak perlu ada sentimen, karena masalah teknikal itu tidak bisa dijelaskan,” jelas Lana.

Sore ini seluruh mata uang Asia kompak melemah seperti mata uang yen Jepang yang melemah 0,03 persen di angka 109 per dollar AS. Yuan China 6.986 per dollar AS melemah 0,18 persen dan dollar Singapura di angka 1.359 per dollar AS atau melemah 0,17 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/11/08/172639026/akhir-pekan-rupiah-ditutup-melemah-ke-rp-14014-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke