Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenaker: Ada 20.000 Tenaga Kerja Bakal Tergantikan Oleh Robot

Peralihan tenaga kerja manusia ke robot itu akan banyak terjadi dalam industri. Saat ini, pekerja di industri sudah mulai berkurang karena pemanfaatan teknologi robot tersebut.

"Terkait tergantikan oleh robot, itu banyak di sektor manufaktur. Jadi, di pabrik-prabik sudah banyak digantikan oleh robot," ujarnya pada acara KOMPAS 100 Women Leaders Discussion, di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Terkait hal ini, Kemenaker sudah ancang-ancang untuk mengatasi otomatisasi tersebut. Sebab, diperkirakan pada tahun 2020, bakal ada 20.000 tenaga kerja bakal menganggur akibat otomatisasi digital.

"Antisipasi yang kita lakukan tadi, melalui pelatihan atau re-skilling. Tenaga kerja yang ter-PHK diperkirakan ada 20.000. Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan alokasi anggaran untuk pelatihan re-skilling," katanya.

Pelatihan peningkatan kemampuan ini akan berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terdapat 305 BLK milik pemerintah yang siap membimbing tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) nantinya.

"Itu bisa dilakukan di balai pelatihan kerja yang dibimbing oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Pada tahun 2020, ada 20.000 tenaga kerja yang akan dire-skilling," ucapnya.

Untuk mengetahui jadwal serta pelatihan yang diberikan oleh pihak Kemenaker, masyarakat yang memerlukan diimbau untuk mengakses 3 in 1 atau opsi lainnya memasuki website Kementerian Ketenagakerjaan, kemudian pilih sistem ketenagakerjaan (Sisnaker).

"Nanti masuk kios 3 in 1 atau bisa juga masuk di Sisnaker (Sistem Ketenagakerjaan) klik saja di situ. Nanti ada jadwal pelatihan apa saja dan di BLK mana saja," sarannya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/12/184635226/kemenaker-ada-20000-tenaga-kerja-bakal-tergantikan-oleh-robot

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke