Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Berkembang di Era Teknologi Digital untuk Kaum Hawa

VP Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak menyebutkan, dari 5.000 karyawan Tokopedia, separuhnya rata-rata pekerja perempuan yang cukup memiliki kemampuan teknologi.

“Tokopedia memiliki banyak pemimpin perempuan yang karyanya bisa dinikmati oleh konsumen melalui aplikasi Tokopedia. Mereka adalah sosok di belakang layar yang berkontribusi terhadap kesuksesan Tokopedia sehingga kami bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Nuraini dalam event KOMPAS100 Woman Leaders Discussion, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Kementerian Ketenagakerjaan juga mendorong perempuan agar lebih maju di era teknologi digital.
Misalnya lewat pengoptimalan pekerjaan paruh waktunya yang berkembang dan tumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital. Misal, e-commerce dan programing.

Sementara, CEO XL Axiata, Dian Siswarini memberikan tips bagi para wanita untuk menghadapi atau bertahan pada kompetisi era digital:

1. Mastering digital

Menurut Dian, perempuan harus memperluas pengetahuannya tentang teknologi. Karena, selama ini teknologi digital hanya dipergunakan sebagai wadah transaksi perdagangan saja.

"Jadi, perlu belajar internet, bagaimana mengaktivasi internet dengan baik, bagaimana supaya kita lebih produktif dengan internet. Tidak cuman digunakan sesuatu pembelian saja, tetapi digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna," katanya dalam kesempatan yang sama.

2. Update your knowledge

Jangan pernah berhenti belajar. Sekarang ini kemajuan teknologi makin lama makin cepat. Kalau tidak segera mempelajari, Anda akan banyak tertinggal. Belajar bisa dimulai membaca atau bahkan mengambil pelatihan khusus.

3. Build your system

Baginya ini dibutuhkan, karena mempengaruhi kualitas si pekerja perempuan tersebut. Baik itu di lingkungan kerja maupun kala berkumpul dengan keluarga.

"Kalau kita menjadi pemimpin itu harus support ekosistem yang baik. Karena kita harus membangun orang-orang sekitar kita yang dapat membangun kita lebih nyaman dalam bekerja. Ekosistem ini dapat dilakukan di rumah dengan keluarga," tuturnya.

"Kemudian, jika di kantor, membangun ekosistem antar perempuan agar bisa saling bekerja sama dan saling men-support satu sama lain," lanjut dia.

4. Jangan takut gagal

Dalam pengalamannya selama memimpin, Dian selalu menemukan adanya perempuan yang pesimis ketika diberikan jabatan tertinggi. Keraguan itulah yang membuat perempuan tidak percaya diri.

"Biasanya, yang saya lihat dari pengalaman saya mendorong para perempuan untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi, yang mereka takutkan bagaimana kalau mereka tidak berhasil dalam posisi (tertinggi) tersebut," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/13/094042826/4-tips-berkembang-di-era-teknologi-digital-untuk-kaum-hawa

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke