Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciptakan Layanan Kesehatan Digital, Kemenkes Gandeng Startup

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng perusahaan rintisan (startup) untuk menciptakan inovasi dalam layanan kesehatan.

Ini dilakukan dengan menyelenggarakan parade inovasi bidang kesehatan 2019 dengan tema 'Membangun Ekosistem Digital Kesehatan untuk Hidup Lebih Sehat'.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, pihaknya menyambut baik berbagai inovasi di bidang kesehatan. Diharapkan inovasi ini mampu membangun ekosistem terintegrasi yang baik, tingkatkan kinerja, efisiensi dan efektifitas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan yang terpercaya, Kemenkes meluncurkan aplikasi konsultasi kesehatan online secara gratis bernama SehatPedia.

Aplikasi ini bisa digunakan seluruh masyarakat dengan mengunduh di Android Play Store. Selain itu, dalam waktu dekat aplikasi ini juga akan tersedia untuk versi iOS.

Kemenkes meluncurkan SehatPedia sebagai salah satu cara untuk menyesuaikan program dengan industri 4.0. Di mana akses informasi kesehatan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.

Aplikasi ini akan memfasilitasi masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter dengan beragam spesialis dari 33 rumah sakit vertikal Kemenkes. Selain itu tersedia pula artikel tentang kesehatan, kebijakan pemerintah terkait layanan kesehatan, dan informasi terkait rumah sakit pemerintah di Indonesia.

"Saya berharap inovasi-inovasi yang dikembangkan mampu membangun ekosistem integrasi yang baik, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan dapat benar-benar diimplementasikan," jelas Terawan dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2019).

Kemenkes menggandeng Zi.Care dan lima startup bidang kesehatan lainnya untuk mengembangkan SehatPedia 2.0.

Sinergi tersebut diwujudkan dalam bentuk Nota Kesepahaman. Dalam nota kesepahaman tersebut, Zi.Care akan mendukung aspek pengembangan teknologi dari platform SehatPedia.

CEO Zi.Care, Jessy Abdurrahman menyampaikan, sebagai pionir bagi ekosistem pelayanan kesehatan yang berfokus pada Curing dan Rehabilitating, Zi.Care memandang SehatPedia akan dapat membantu pemerintah dalam kegiatan Promoting dan Preventing untuk mencapai pelayanan kesehatan yang paripurna.

"SehatPedia akan mengisi dua pilar pertamanya yaitu Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit atau Promoting dan Preventing," kata Jessy.

Oleh karena itu pada 2019 ini, Zi.Care secara total membantu pengembangan SehatPedia 2.0. Pada versi terbaru ini Zi.Care memberikan sentuhan-sentuhan baru dalam sisi tampilan dan serta perbaikan menyeluruh pada core engine dari aplikasi yang ada sebelumnya sehingga lahirlah SehatPedia versi 2.0.

https://money.kompas.com/read/2019/11/15/113402426/ciptakan-layanan-kesehatan-digital-kemenkes-gandeng-startup

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke