Ini Upaya Astra Genjot Penjualan di Tengah Lesunya Industri Otomotif

JAKARTA, KOMPAS.com - Lesunya pasar otomotif nasional memaksa banyak perusahaan berkreasi untuk memenangkan pasar.

Ini termasuk upaya yang dilakukan Grup Astra, yakni dengan menggelar pameran otomotif Astra Auto Fest 2019 di Astra Biz Center, BSD City, 22-24 November 2019 mendatang.

“Harapan kami, dengan kegiatan ini, kita bisa naikkan sedikit penjualan hingga akhir tahun,” ujar Project Director Astra Auto Fest 2019 Gunawan Salim dalam keterangannya, Senin (18/11/2019).

Gunawan tidak menampik bahwa turunnya penjualan mobil Astra yang memicu pihaknya menggelar pameran itu. Namun, penjualan seluruh brand otomotif nasional memang tengah menghadapi tantangan.

“Pasar otomotif nasional lesu, penjualan turun semua,” ujar dia.

Gunawan berharap, pada Astra Auto Fest 2019, pihaknya bisa meraih penjualan sekitar 1.405 unit dari berbagai produk yang dipamerkan. Jumlah itu memang tidak tergolong besar, karena memang hanya diperoleh dari pergelaran selama tiga hari.

Ia menyebut, ajang ini merupakan sinergi bisnis otomotif dan jasa keuangan Astra. Total ada 19 institusi yang terlibat.

"Ini tentu tidak mudah, menyatukan seluruh jaringan Astra untuk bekerja bersama memberikan yang terbaik buat customer," ujar Gunawan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga September 2019, total penjualan ritel otomotif nasional mencapai 758.413 unit. Jumlah itu turun 10,9 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 851.527 unit.

Dua brand yang menjadi bagian dari Astra yakni Toyota dan Daihatsu masih memimpin di peringkat pertama dan kedua. Peringkat kedua dipegang Daihatsu yang meraih penjualan ritel 127.639 unit dengan pangsa pasar 16,8 persen.

Volume penjualan ritel Toyota maupun Daihatsu pun  turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Toyota turun 8,6 persen, sedangkan Daihatsu turun 11,8 persen.

Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil grup Astra sepanjang Januari hingga Oktober 2019 tercatat 447.538 unit, lebih rendah dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 484.470 unit.

Seluruh brand otomotif di bawah Astra menguasai 53 persen pangsa pasar otomotif nasional.