Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Menabung Setiap Hari? Simak 8 Cara Mudahnya

NEW YORK, KOMPAS.com - Menabung dengan jumlah yang cukup besar menjadi tujuan keuangan banyak orang.

Akan tetapi, memulai menabung tak selamanya mudah. Bahkan, bagaimana cara memulainya pun seringkali membingungkan, apalagi di tengah godaan membeli barang-barang yang kita inginkan.

Namun, Anda tak perlu risau. Sebab, ternyata menabung setiap hari bisa terwujud dengan langkah-langkah mudah berikut ini, seperti dikutip dari Popsugar, Selasa (19/11/2019).

Ada anggapan hari belum dimulai bila belum menyesap kopi. Apalagi, saat ini bertebaran kopi susu kekinian yang harganya terjangkau, namun rasanya boleh diadu dengan gerai kopi global kenamaan.

Namun, pernahkah Anda menyadari berapa banyak uang yang Anda belanjakan untuk membeli kopi dalam sebulan? Daripada membeli kopi, uang tersebut bisa Anda tabung.

Memang sulit meninggalkan kebiasaan yang sudah melekat. Akan tetapi, dengan tekad kuat, Anda pasti bisa melakukannya.

2. Membawa bekal ke kantor

Selain membeli kopi, tentu Anda harus mengeluarkan uang untuk makan siang di kantor. Nah, pernahkah Anda menghitung biaya makan siang Anda dalam sebulan?

Pastilah jumlahnya cukup besar. Ketimbang membeli makanan, mengapa tidak membawa bekal saja dari rumah?

Selain hemat, membawa bekal sendiri dari rumah juga lebih higienis karena Anda tahu bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut.

Tak hanya itu, biasakan tidak membeli makanan di luar untuk makan malam. Ini untuk mengurangi pengeluaran makanan yang sebenarnya tidak perlu.

3. Stop langganan TV kabel

Kecuali Anda benar-benar membutuhkannya dan menonton setiap hari, ada baiknya Anda menghentikan saja langganan televisi berbayar atau TV kabel di rumah Anda.

Sebaliknya, Anda bisa melirik paket berlangganan layanan streaming seperti Netflix yang harganya lebih terjangkau.

Pernahkah Anda menghitung berapa kali Anda membeli air minum dalam kemasan dan berapa biaya yang harus Anda keluarkan setiap bulan? Ternyata cukup besar lho.

Mengeluarkan uang untuk membeli air minum dalam kemasan sebetulnya tidak perlu. Sebab, Anda bisa menggunakan botol minum dan mengisi ulang air Anda.

Uang yang Anda alokasikan untuk membeli air minum dalam kemasan bisa Anda tabung. Selain itu, menggunakan botol minum sendiri juga lebih ramah lingkungan.

5. Jangan lupa matikan lampu dan AC

Sebelum meninggalkan rumah, selalu ingat untuk mematikan lampu-lampu dan AC. Pastikan juga tidak ada kabel yang masih menempel di stop kontak.

Sebab, tanpa Anda sadari, listrik akan terus mengalir meski Anda tidak menggunakannya. Tentu kebiasaan tak mematikan lampu atau mencabut kabel dari stop kontak bisa membuat tagihan listrik lama-lama membengkak.

6. Jual barang-barang yang tak dipakai

Coba cek rumah atau kamar Anda, apakah ada barang-barang yang tak lagi digunakan? Daripada barang-barang itu menumpuk, mengapa tidak dijual saja?

Saat ini ada beberapa platform yang melayani jual beli barang-barang second yang masih layak pakai. Nah, manfaatkanlah platform tersebut untuk menjual barang-barang Anda.

Uang dari hasil penjualan pun bisa ditabung.

Sebelum belanja, pastikan Anda mengecek diskon-diskon dan promo yang ditawarkan. Daripada membayar penuh, tentu lebih menguntungkan jika bayar dengan diskon.

Anda bisa mengecek media sosial untuk mengetahui ragam promo dan diskon yang ditawarkan berbagai peritel.

8. Buat daftar belanja

 Sebelum ke pasar swalayan atau pasar tradisional untuk belanja kebutuhan sehari-hari, biasakan membuat daftar belanja. Tujuannya agar belanja Anda terarah dan tidak kalap membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Hal yang sama juga terjadi bila Anda ke mall atau hendak berbelanja di situs belanja online.

https://money.kompas.com/read/2019/11/19/181200126/ingin-menabung-setiap-hari-simak-8-cara-mudahnya

Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke