Begitupun dengan Fore Coffee yang mengusung konsep kopi racikan lokal.
Elisa Suteja, Co-Founder dan COO Fore Coffee, mengatakan, dulunya kopi ini hanya memiliki satu gerai di awal Agustus 2018. Namun berkat kegigihannya sekarang Fore Coffee memiliki 100 gerai dan siap untuk berekspansi.
"Dulu cuma satu gerai, tapi sekarang 100 gerai. Kami juga berencana akan membuka 1.000 gerai dengan mengadakan kerja sama dengan Airy," ujarnya, Rabu (20/11/2019).
Menurut Elisa, untuk menjaga pasokan pihaknya menjalin kerja sama dengan para petani kopi di berbagai daerah di Indonesia. Adapun daerah yang menjadi penghasil kopi untuk Fore meliputi, Flores, Bali dan Aceh.
Guna mendorong penjualan, Fore Coffee mengembangkan aplikasi digital sehingga pembeli bisa mendapatkan kopi pesanannya tanpa harus mengantri.
"Saat ini ada 1,5 juta customer yang sudah mendaftar akun di aplikasi Fore, kalau jumlah pembelinya yang pasti per bulannya naik 5.000 pembeli," klaimnya.
Selain aplikasi digital, Fore Coffee juga menggandeng platform pemesanan penginapan Airy. "Senang sekali kita bisa bekerja sama, semoga kedepannya lebih banyak lagi pelanggan kita dan Airy tentunya," tutupnya.
https://money.kompas.com/read/2019/11/20/170000326/fore-coffee-genjot-penjualan-lewat-aplikasi-dan-gandeng-airy