Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Ini 7 Trik Sederhana Beli Perabotan Rumah

Dikutip dari CNBC, Jumat (22/11/2019), beberapa desainer interior yang memberikan tips menghemat uang untuk belanja perabotan rumah.

1. Jangan membeli mebel yang terlampau mahal

Rebecca Hawkins dari Celadon Home mengatakan mebel adalah salah satu pembelian terbesar yang dilakukan kebanyakan orang.

Jika calon pembeli terjebak pada perabot yang mahal, pertimbangkanlah untuk membeli perabotan lain yang lebih bermanfaat.

2. Perhatikan anggaran

Laurie Blumenfeld, pemilik Laurie Blumenfeld Design di New York, mengatakan anggaran hal yang paling penting. Perlu dipertimbangkan apakah dengan anggaran tersebut cukup untuk merenovasi rumah atau hanya sekadar mendesain ulang.

3. Pelajari hal kecil

Tidak salah bila sekadar iseng memposisikan suatu barang dengan angle yang berbeda, atur sedemikian rupa. Anda juga bisa menambahkan karpet atau hiasan lain untuk dinding yang kelihatan kosong.

4. Beli barang seiring waktu

Jangan terlalu memaksakan diri untuk membeli barang di waktu yang bersamaan sekaligus. Selain itu pilih toko yang memberikan pelayanan perbaikan jika barang yang kita beli rusak.

5. Hindari belanja online

Untuk barang perabotan, usahakan membeli langsung dari toko ketimbang belanja online.

Dengan membeli langsung, Anda bisa melihat langsung kualitasnya, sofa bisa saja kelihatan bagus namun jika tidak dicoba untuk mendudukinya pembeli tidak akan tahu keempukan sofanya.

6. Tidak melulu membeli barang satu set

Hawkins mengatakan kebanyakan furnitur yang dijual dalam satu set akan lebih mahal. Tidak salah membeli kursi makan dengan gambar atau corak yang bermacam-macam untuk menambah kesan vintage.

7. Pintar-pintar memilih karpet

Karpet wol merupakan kualitas karpet terbaik tetapi harganya memang mahal. Triknya adalah beli karpet yang berasal dari serat alami untuk menutupi lantai dan timpa dengan karpet yang lebih kecil dan mahal hanya untuk menambah kesan mahalnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/22/114200026/simak-ini-7-trik-sederhana-beli-perabotan-rumah

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke