Dikutip dari data Bloomberg, rupiah pukul 09.15 WIB berada di posisi Rp 14.082 per dollar AS atau menguat 0,03 persen dibanding penutupan kemarin pada Rp 14.086 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, harapan meredanya perang dagang antara AS dan China menjadi pemicu pergerakan rupiah sepanjang hari ini.
"Perjanjian dagang antara AS dan China sepertinya memiliki progress yang baik setelah pemerintah China berniat untuk menaikkan pinalti pada pelanggaran hak intelektual," kata Josua kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2019).
Hal tersebut mendorong peningkatan optimisme dari investor dan menjadi dorongan positif kepada rupiah.
Josua memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.050 per dollar AS sampai dengan Rp 14.125 per dollar AS.
https://money.kompas.com/read/2019/11/26/092733026/rupiah-pagi-menguat-tipis
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan