Pengusaha properti tersebut mengembuskan napas terakhir pukul 01.05 waktu Singapura di usia 88 tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengungkapkan kesedihan dan mengaku baru mendengar kabar tersebut. Saat mendengar, wanita yang kerap disapa Ani ini memperlihatkan wajah murung.
"Saya baru dengar. So sad. Sedih banget ya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (27/11/2019).
Dalam ingatannya, Ani mengenang Ciputra adalah seorang tokoh yang berkomitmen terhadap lingkungan saat menggarap proyek tertentu. Tak jarang, Ciputra juga memperlihatkan jiwa seni dalam setiap bangunan.
"Pak Ciputra kalau buat saya pribadi, untuk membangun permukiman selalu dengan suatu passion, tidak sekadar profit. Tapi dia juga komitmen terhadap lingkungan, detail saya lihat di beberapa tempat saya lihat kecintaan terhadap seni," ucap Ani.
Dia pun mengaku kehilangan tokoh dengan pemikiran cemerlang itu. Sebab, dia sangat mengagumi sosok Ciputra meski sudah jarang bertemu.
"Saya rasa kita kehilangan seorang tokoh yang memiliki pemikiran bagaimana bisa create bisnis tapi pada saat yang sama dia memanusiakan ciptaannya itu. Saya sudah lama sekali sudah enggak ketemu. Tapi ada beberapa event di mana kita bersama. Tapi saya banyak mengagumi hasil karyanya," katanya.
Meninggalnya pengusaha Ciputra membawa duka mendalam bagi perusahaan Ciputra Group. Hal tersebut lantaran Ciputra adalah pendiri perusahaan properti tersebut.
Kepada Kompas.com, Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso Brotosiswoyo mengungkapkan duka mendalam yang dirasakan oleh segenap jaran Ciputra Group.
"Kami (semua) keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam," ujarnya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2019).
https://money.kompas.com/read/2019/11/27/111252126/sedihnya-sri-mulyani-saat-tahu-ciputra-telah-berpulang