Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Indonesia Mulai Operasikan Pesawat Baru A330-900 NEO

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan pesawat baru tersebut merupakan bagian dari revitalisasi armada di Garuda Indonesia Group. Total, akan ada 14 unit pesawat jenis tersebut yang akan dikirim hingga tahun 2022.

Hingga saat ini sudah ada dua dua unit pesawat A330-900 NEO di Garuda Indonesia Group, yakni 1 unit dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 1 unit lainnya dioperasikan Citilink.

"Hingga akhir tahun 2019 ini akan ada 5 unit pesawat A330-900 NEO yang akan kami operasikan. Yaitu 3 unit dioperasikan Garuda dan 2 unit dioperasikan Citilink," jelas Ari.

Khusus untuk Garuda, pesawat baru tersebut mulai dioperasikan pada hari ini, Kamis (28/11/2019) untuk melayani penerbangan Jakarta-Makassar.

Ari mengungkapkan pemilihan pesawat A330-900 NEO ini karena mempertimbangkan faktor efisiensi. Pesawat ini dinilai lebih irit konsumsi bahan bakar yakni hingga 15 persen.

Selain itu, kabin dinilai lebih luas dengan ambience yang berbeda dari pesawat generasi sebelumnya.

Pesawat ini juga memiliki lavatory yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

Airbus A330-900 NEO yang dioperasikan Garuda Indonesia ini ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent 7000 dengan kemampuan menjelajah maksimal 13.330 km.

Sementara itu mengutip WIkipedia, biaya pembuatan per unit untuk jenis pesawat ini mencapai 296,4 juta dollar AS. 

https://money.kompas.com/read/2019/11/28/063640726/garuda-indonesia-mulai-operasikan-pesawat-baru-a330-900-neo

Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke