“Investornya sudah ada, lagi kita set up perjanjiannya. Mudah-mudahan Januari (2020) kita bisa firm kan perjanjiannya. Investornya dari China, itu perusahaan kelas dunia,” ujar Direktur Utama Len Zaky Jamal Yasin di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Zaky menambahkan, nantinya pabrik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 3-5 hektare. Ditargetkan, masa konstruksinya bisa selesai di 2021.
“Nilai investasinya kita perkirakan sekitar Rp 1 triliun,” kata Zaky.
Selain pembangunan pabrik solar cell, lanjut Zaky, PT Len juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di fasilitasi milik perusahaan BUMN lainnya.
“Gudang Bulog atapnya (luasnya) berhektar-hektar. Kita rencana sama PLN (buat panel surya) taruh di sana, nanti kita jual ke masyarakat. Para investor kita sudah r ggam sabar, momentumnya jangan sampai hilang,” ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2019/12/03/130824926/investor-china-mau-bangun-pabrik-solar-cell-di-indonesia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan