Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut BCA Tak Khawatir Ada Persaingan Bank Digital

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menilai, kehadiran bank digital lain justru akan membuat persaingan lebih menarik. Apalagi BCA sendiri juga punya rencana mengubah PT Bank Royal Indonesia menjadi bank digital.

"Bisnis itu selalu harus punya persaingan supaya lebih menarik. Saya pikir Artos akan berkembang, kami juga akan berkembang," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Karena bisnis Indonesia begitu luas dan besar. Jadi kami enggak perlu saling khawatir. Seperti buktinya ya ada Tokopedia, BukaLapak, Blibli, ada macam-macam kan," sambungnya.

Menurut Jahja, hal terpenting dari berbagai persaingan di industri perbankan yakni adanya kepuasan para nasabah atas pelayanan yang diberikan. Ia yakin para nasabahlah yang akan menjadi penilai akhir kualitas pelayanan perbankan, termasuk bank digital.

"Jadi namanya market dinamis dan luas pasti pelaku pasar akan banyak dan kami harus siap bersaing. Malah untuk masyarakat lebih bagus banyak yang akhirnya menikmati hasil persaingan pasar itu," katanya.

Sebelumnya, BCA telah merampungkan akuisisi saham Bank Royal pada November 2019. Rencananya, BCA akan mengubah Bank Royal menjadi bank digital.

Sementara itu dikutip dari Kontan.co.id, bankir kawakan Jerry Ng dan pengusaha pendiri Northstar Group, Patrick Sugito Walujo, telah mengakuisisi 51 persen saham Bank Artos dari keluarga Hardy. Dengan perubahan pemegang saham pengendali itu, Bank Artos ingin masuk ke segmen ritel lewat platform digital.

Sama seperti Bank Royal, Bank Artos merupakan bank BUKU I yang hanya fokus menjalankan bisnis di segmen komersial. Untuk masuk jadi bank digital perseroan membutuhkan belanja modal (capital expenditure).

https://money.kompas.com/read/2019/12/03/212909326/dirut-bca-tak-khawatir-ada-persaingan-bank-digital

Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke