Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Natal dan Tahun Baru, Mentan: Stok Beras Aman!

"Jadi kebutuhan Natal dan tahun baru saya pastikan aman. Kami juga sudah mengantisipasi dan melakukan validasi data dari kesiapan-kesiapan panen," ujar Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/12/2019).

Dia juga memastikan, kebutuhan beras akan terjamin karena adanya panen raya yang diprediksi berlangsung mulai akhir Desember ini hingga memasuki masa puncak pada April 2020.

"Apalagi pada Januari nanti, kami prediksi akan terjadi stok beras baru sebanyak 16.000 ton. Lalu pada bulan Februari sebanyak 576.000 ton dan puncak panen raya pada bulan Maret menuju April, kurang lebih mencapai 4.255.000 ton," katanya.

Namun, dia mengakui bahwa Indonesia sempat memiliki kekurangan beras sebanyak 1.241.000 ton pada periode November 2019. Kekurangan ini disimpulkan dari data produksi beras yang hanya 1.233.000 ton. Sedangkan perkiraan kebutuhan beras mencapai 2.474.000 ton.

"Tapi, kita masih punya cadangan sebanyak yang saya sebutkan tadi," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginstruksikan kepadanya agar melakukan ekspor beras ke sejumlah negara. Beras yang akan diekspor rencananya sebanyak 100.000 hingga 500.000 ton. Meliputi bibit, irigasi dan lahan.

Di samping itu, ada juga persiapan diplomasi dagang yang menjadi bagian penting pada proses ekspor. Ia optimistis proses ini bisa dilakukan pada awal Maret 2020.

"Tadi ada perintah dari bapak Presiden, bahwa saya diminta untuk persiapkan ekspor beras sehingga Indonesia ini tidak hanya melihat impor. Tahun ini dipersiapkan beras premium (untuk ekspor). Insya Allah, per Januari akan dilakukan persiapan," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/05/184100626/jelang-natal-dan-tahun-baru-mentan--stok-beras-aman-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke