Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingat, Tol Layang Japek Tak Ada Gerbang Keluar di Tengah Perjalanan

"Perlu disampaikan ke masyarakat bahwa tol elevated Japek II itu hanya diperuntukkan pengguna jalan jarak jauh, seperti ke Bandung atau kota-kota di Jawa, kalau dari arah Jakarta," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani kepada pers di Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/12/2019).

Hal itu disampaikan Desi seusai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau tol elevated Japek II.

Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat yang ingin keluar di Tambun, Cikarang, Karawang Barat, dan Rengasdengklok tidak akan bisa. Pasalnya, tidak ada gerbang tol keluar ke lokasi itu.

Pun, jalan tol layang tersebut tidak memiliki rest area dan pompa bensin karena jalan sepanjang 38 kilometer tersebut memang diperuntukkan sebagai perjalanan nonstop.

"Meskipun demikian, kita tetap menempatkan petugas di tol elevated, juga ambulans dan mobil derek jika ada hal yang tidak diinginkan," kata Desi.

Rencananya, tol elevated tersebut akan mulai digunakan untuk umum pada 20 Desember 2019, sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan liburan Natal dan Tahun Baru. Kendaraan yang bisa melintas juga hanya untuk golongan I nonbus dan nontruk.


Sekalipun saat digunakan mulai 20 Desember nanti kondisi jalan tol elevated belum selesai 100 persen, dipastikan sudah memenuhi syarat dan keamanan untuk dilalui.

Saat penggunaan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020 ini, katanya, pemerintah masih mengenakan gratis untuk yang melewati tol yang menghubungkan Cikunir hingga Karawang Timur itu.

"Soal berapa besar tarif yang dikenakan lewat tol elevated, nanti pihak terkait seperti Kementerian PUPR yang akan memutuskan," katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/09/073700226/ingat-tol-layang-japek-tak-ada-gerbang-keluar-di-tengah-perjalanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke