Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikabarkan Kredit Macet Capai 40 Persen, Ini Kata Bank Muamalat

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana membantah isu itu. 

Seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (9/12/2019),  Achmad menyebut hal itu tidak sesuai dengan fakta. Menurut dia, sampai saat ini NPF net Bank Muamalat masih berada di bawah ketentuan yang ditetapkan oleh regulator yaitu di bawah 5 persen.

Dalam laporan keuangan kuartal III-2019, NPF Bank Muamalat memang tercatat sebesar 4,64 persen.

"Pemberitaan yang menyebutkan bahwa NPF Bank Muamalat mencapai 40 persen dari total pembiayaan saat ini adalah tidak benar dan tidak memiliki landasan yang akurat," kata Permana.

Bank syariah pertama di Tanah Air ini juga menambahkan, informasi tersebut sudah diklarifikasi oleh manajamen Bank Muamalat kepada Islamic Development Bank (IsDB) pusat di Jeddah, Arab Saudi.

"IsDB menyatakan tidak pernah memberikan pernyataan terkait Bank Muamalat Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Permana memastikan pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan langkah perbaikan serta meningkatkan efisiensi dan governance (manajemen) yang baik sesuai dengan arahan dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dia juga menegaskan bahwa sampai saat ini operasional perusahaan masih berjalan secara baik dan normal, baik di tingkat pusat maupun cabang-cabang di seluruh Indonesia.

Permana juga menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai tingginya rasio pembiayaan bermasalah atau NPF Bank Muamalat.


Sebagai tambahan informasi saja, dalam laporan keuangan Bank Muamalat pada kuartal III-2019 tercatat NPF gros sudah mencapai 5,64 persen meningkat dari periode tahun sebelumnya 2,98 persen.

Adapun dari sisi NPF net relatif masih tinggi di level 4,64% naik dari September 2018 sebesar 2,5 persen.

Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji mengatakan, untuk melakukan perbaikan, sejak semester I-2018 Muamalat sudah sangat selektif dalam hal pertumbuhan pembiayaan.

"Hal ini dibarengi dengan pembenahan governance serta sistem dan budaya manajemen risiko yang baik dalam koridor prinsip kehati-hatian perbankan," ujarnya.

Catatan saja, penyaluran pembiayaan memang melambat, sampai September 2019 realisasi pembiayaan Muamalat mencapai Rp 30,7 triliun. Angka ini menurun dari realisasi setahun sebelumnya Rp 35,19 triliun atau susut 12,75 persen secara year on year (yoy).

Sementara itu, Komisaris Independen Bank Muamalat Iggi H Achsien menyatakan dalam upaya untuk memperbaiki kinerja, pihaknya terus menjaga kualitas aset dan melakukan efisiensi.

"Selain itu, kami juga akan melakukan penguatan modal sesuai dengan arahan regulator," kata dia. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bank Muamalat: Isu kredit macet capai 40% dari total pembiayaan tak sesuai fakta

https://money.kompas.com/read/2019/12/09/084329226/dikabarkan-kredit-macet-capai-40-persen-ini-kata-bank-muamalat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke