Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menguat, Rupiah Pagi Dekati Rp 14.000 Per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.30 WIB rupiah menguat 32 poin atau 0,23 persen pada level Rp 14.005 per dollar AS dibandingkan penutupan Jumat Rp 14.037.

Penguatan juga terjadi pada mata uang Asia terhadap dollar AS, seperti yuan China yang menguat 0,02 persen atau 7.033 per dollar AS. Yen Jepang juga terlihat menguat 0,01 persen pada level 108 per dollar AS.

Sementara dollar Singapura melemah 0,01 persen atau pada level 1.360 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut, penguatan rupiah berpotensi tergerus oleh sentimen eksternal.

"Data ekonomi Non Farm Payrolls AS dan data survei sentimen konsumen AS Jumat malam yang dirilis melebihi ekspektasi, bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, optimisme investor terkait dengan kesepakatan dagang antara AS dan China kurang dari sepekan ini juga memengaruhi rupiah untuk bergerak melemah.

Ariston menyebut jika tidak ada kabar positif lagi soal prospek kesepakatan AS dan China, rupiah akan bergerak melemah.

"Pasar menunggu kabar mengenai kesepakatan dagang sebelum tanggal 15 Desember 2019 di mana di tanggal tersebut AS menerapkan tarif impor baru untuk produk Tiongkok," ungkap Ariston.

https://money.kompas.com/read/2019/12/09/091305926/menguat-rupiah-pagi-dekati-rp-14000-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke