Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kakek Terkaya Se-Indonesia, Dulunya Jualan Sabun Keliling

JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Budi Hartono dan Michael Hartono masih jadi langganan di posisi paling atas orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan dua bersaudara ini mencapai 37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 522,2 triliun (kurs Rp 14.000).

Sementara itu, jika digabung keseluruhan kekayaan dari 50 orang terkaya di Indonesia, total hartanya mencapai 134,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.884 triliun.

Forbes seperti dikutip Kompas.com pada Senin (9/12/2019), dari daftar 50 konglomerat tersebut, Harjo Sutanto jadi orang terkaya paling senior di Indonesia. Usianya saat ini yakni 93 tahun.

Harjo Sutanto berada di urutan ke-39 orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya tercatat sebesar 810 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,3 triliun.

Jual sabun colek keliling

Sumber pundi-pundi kekayaannya bermula dari usaha sabun colek.

Bersama rekannya Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu. Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur.

Mengutip situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings. Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan.

Distribusinya pun masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.

Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur. Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain.

Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.

Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah. Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.

Saat ini, Wings Group, menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia.

Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Makanan dan minuman

Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi.

Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat. Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia.

Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia. 

Minimarket Family Mart

Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, Wings Group juga merambah bisnis minimarket. Lewat anak usahanya, PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Family Mart.

Selain Harjo Sutanto, daftar orang terkaya lainnya yang berusia di atas 90 tahun yakni Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, pemilik Bumitama Agri, perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono menempati posisi ke-35 dengan kekayaan sebesar 960 miliar dollar AS. Usianya dua tahun lebih mudah dibandingkan Harjo Sutanto.

https://money.kompas.com/read/2019/12/09/144449826/ini-kakek-terkaya-se-indonesia-dulunya-jualan-sabun-keliling

Terkini Lainnya

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke