Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal Wisata Ilegal Jadi Penginapan di Labuan Bajo, Pemda Rugi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Augustinus Rinus mengungkapkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima pemerintah daerah di Labuan Bajo, terutama Kabupaten Manggarai Barat yang berasal dari kapal wisata sangat minim.

Ini disebabkan banyaknya kapal wisata ilegal yang berlayar ke kawasan wisata itu. Padahal, bila kapal wisata ilegal itu ditertibkan potensi PAD mereka bisa mencapai Rp 2,3 triliun.

Kapal wisata ini kerap digunakan para wisatawan sebagai tempat menginap. Menginap di kapal wisata pun menjadi pilihan turis karena biayanya tergolong murah dibanding penginapan yang ada di daratan.

Faktanya, pendapatan daerah dari sektor pariwisata untuk Kabupaten Manggarai Barat hanya memperoleh sebesar Rp 34,7 miliar pada 2018. Dan itu sangat disesalkan oleh Pemda.

"Rata-rata yang bersinggah ke Labuan Bajo itu 6,50 hari itu 978 dollar AS dikali dengan kunjungan ya hampir Rp 2,3 triliun seharusnya kita dapat," katanya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, awal pekan ini.

Oleh sebab itu, imbuh Rinus, pihaknya mulai bertindak tegas untuk menertibkan kapal wisata yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan pulau-pulau yang ada di sana, terutama Taman Nasional Komodo (TNK).

Saat ini, berdasarkan data ada kisaran 500 unit kapal wisata jenis pinisi yang melayani penginapan.

Namun, hanya 300 kapal yang telah memenuhi aturan dan memberikan kontribusi perekonomian di Kabupaten Manggarai Barat.

"Terkait dengan kapal, begini, dari hasil sidak dan penertiban, kapal yang terdata di kami memang 350 sampai dengan hampir 500. Ternyata dari sekian banyak, home base-nya 56 di Labuan Bajo. Tinggal di sini, bayar pajak," jelasnya.

"Setelah kita melakukan berbagai penertiban mewajibkan mereka berkantor di Labuan Bajo dan membayar PNBP, itu sudah hampir 300 sampai dengan hari ini," ucapnya.

Pun kini terdapat 200 kapal wisata yang hendak ditertibkan agar dapat mengikuti aturan pemerintah kabupaten.

"Ini sedang kita perjuangkan, kalau tidak, ya minta maaf harus (hengkang)," tegas Rinus.

https://money.kompas.com/read/2019/12/11/194300226/kapal-wisata-ilegal-jadi-penginapan-di-labuan-bajo-pemda-rugi

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke