Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesepakatan Dagang AS dan China Tinggal Tunggu Persetujuan Trump

Melansir CNBC, Jumat (13/12/2019), Trump bertemu dengan penasihat utamanya untuk membahas tentang kesepakatan perdagangan dengan China termasuk termasuk rencana penundaan pengenaan tarif terhadap produk China.

Awalnya, Minggu (15/12/2019) ini AS akan kembali mengenakan tarif 15 persen terhadap produk China senilai 160 miliar dollar AS termasuk mainan, komputer, telepon, dan pakaian.

Gedung Putih menawarkan membatalkan bea masuk itu dan memangkas beberapa tarif yang ada menjadi setengahnya.

AS mengusulkan pemotongan bea yang ada saat ini sebesar 360 miliar dollar AS pada produk-produk China sebesar 50 persen.

Selain itu, Trump fokus pada produk pertanian AS yang akan dibeli China sebagai bagian dari kesepakatan. China sejauh ini masih berkomitmen untuk membeli produk pertanian AS sebesar 40 miliar dollar AS, sementara Trump menginginkan nilainya mencapai mendekati 50 miliar dollar AS.

Selain dengan penasihatnya, Trump juga berdiskusi dengan tokoh-tokoh bisnis utama di AS, seperti CEO Business Roundtable Joshua Bolten, CEO Cummins Tom Linebarger, CEO Stanley Black dan Decker James Loree dan CEO Union Pacific Lance Fritz. Hanya saja belum dipastikan apakah pertemuan membahas soal kesepakatan juga.

Trump sendiri sudah memberikan sinyal persetujuan delam kicauannya Kamis (12/12/2019)waktu setempat.

“Sangat mendekati kesepakatan besar dengan China. Mereka menginginkannya, dan begitu juga kita!” sebut Trump dalam Twitternya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/13/103334626/kesepakatan-dagang-as-dan-china-tinggal-tunggu-persetujuan-trump

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke