Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Kondisi Keuangan Moncer di 2020? Lakukan 4 Hal Ini Sekarang

NEW YORK, KOMPAS.com - Tahun 2019 segera berakhir dan tahun 2020 segera disongsong. Layaknya ritual menyambut tahun yang baru, resolusi kerap disusun, tanpa kecuali resolusi keuangan.

Di tahun yang baru, tentu saja kondisi keuangan yang moncer menjadi cita-cita. Akan tetapi, perlu disadari bahwa hal itu perlu direncanakan secara matang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempersiapkan diri sejak sebelum Tahun Baru.

"Adalah hal yang cerdas untuk mempersiapkan rencana menuju tahun berikutnya, khususnya terkait apa yang ingin Anda capai seputar tabungan," kata perencana keuangan bersertifikat Tyler Huck seperti dikutip dari CNBC, Jumat (13/12/2019).

Berikut 5 hal yang bisa Anda lakukan sekarang guna mencapai kondisi keungan yang prima di tahun 2020.

1. Tegaskan kembali komitmen terhadap diri sendiri

Perencana keuangan bersertifikat Zaneilia Harris mengatakan, jadikan diri Anda sebagai prioritas. Menurut dia, perempuan cenderung menempatkan keluarga sebagai prioritas, namun penting juga untuk mengatur tujuan keuangan untuk diri sendiri.

Tujuan keuangan itu bisa saja berupa investasi untuk masa depan, seperti dana pensiun atau dana darurat.

2. Tinjau ulang tujuan keuangan

Cobalah cek lagi tujuan keuangan pribadi Anda dan pastikan semuanya saling berkaitan.

"Kadang-kadang Anda bisa benar-benar keluar dari jalur karena terjebak pada hal-hal lainnya," ujar Harris.

Jika Anda dibantu oleh perencana keuangan, maka jadwalkan pertemuan atau bicara via telepon sebelum akhir Desember untuk memastikan Anda berada di jalur yang tepat.

Harris menuturkan, apabila investasi Anda diotomatiskan dari rekening, merupakan keputusan yang baik jika Anda berdiskusi dengan perencana keuangan untuk mendapatkan perspektif lainnya.

Selain itu, imbuh Harris, tak ada salahnya mulai membidik promosi jabatan di pekerjaan Anda atau kenaikan gaji. Harris menyarankan Anda menyusun daftar yang mendukung alasan Anda memperoleh kenaikan gaji atau promosi jabatan.

Kemudian, mintalah masukan dari rekan kerja yang Anda percayai. Selanjutnya, berlatihlah untuk mengajukan hal yang menurut Anda pantas Anda dapatkan.

Dengan demikian, ketika saatnya evaluasi tiba, Anda telah mempersiapkan diri.

3. Rencanakan tabungan untuk tahun depan

Jika Anda memiliki kebutuhan atau berencana membelanjakan uang pada tahun depan, seperti misalnya liburan, Anda harus mempersiapkannya dari sekarang.

"Adalah hal cerdas untuk sejenak duduk di bulan Desember dan melakukan riset, serta ketahui berapa (uang) yang Anda butuhkan. Dapatkan rencana yang matang saat menuju bulan Januari," tutur Huck.

Di samping itu, tak ada salahnya melihat tujuan-tujuan keuangan yang berhasil dicapai pada tahun ini dan mengulanginya pada tahun depan.

4. Refleksi diri

Harris mengungkapkan, akhir tahun adalah saat yang tepat untuk merefleksikan diri terkait apa saja hal baik yang terjadi pada tahun ini.

Sejenak lihat ke belakang dan fokus pada hal-hal positif dapat membantu Anda melihat hal-hal baik yang telah Anda lakukan guna mengatur langkah menuju masa depan yang aman.

"Otak kita cenderung pada hal yang negatif. (Sebaliknya) lihatlah semua hal baik yang telah terjadi dan pikirkan bagaimana Anda bisa menduplikasinya ke depan," terang Harris.

https://money.kompas.com/read/2019/12/13/170600326/mau-kondisi-keuangan-moncer-di-2020-lakukan-4-hal-ini-sekarang

Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke